Perilaku Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Legislatif 2014 (Studi pada pemilih pemula di kelurahan Indro Kabupaten Gresik)
Main Author: | Yuliansyah, Fathoni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5951/ |
Daftar Isi:
- Setiap kali pemilihan legislatif digelar, selalu menghadirkan kelompok pemilih pemula pada setiap periode pelaksanaannya. Kriteria pemilih pemula berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah pada saat pemilihan maka kelompok ini dikategorikan sebaga pemilih pemula. Untuk konteks pemilihan legislatif di kabupaten Gresik tahun 2014 yang merupakan momentum dalam menentukan anggota DPRD secara langsung. Terdapat kelompok pemilih pemula yang berjumlah sekitar 895 orang dari 5107 orang yang ikut berpartisipasi memberikan suaranya pada pemilihan legislatife kabupaten gresik tahun 2014. Kecenderungan kelompok pemilih pemula telah menganggap bahwa penggunaan hak pilih merupakan sesuatu yang begitu penting. Namun, terdapat kecenderungan mereka menggunakan pilihan politik berdasarkan pilihan orangtua, teman sebaya dan terkait erat dengan trend politik kaum muda yang identik dengan semangat reformasi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan perilaku pemilih pemula di kelurahan indro pada pemilihan legislatife tahun 2014. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi ilmiah bagi peneliti-peneliti yang ingin mengkaji perilaku pemilih pemula dalam menjatuhkan pilihan politiknya dalam pemilihan legislatife. Metode penelitian yang digunakan adalah desktiptif kualitatif dengan menggunakan dasar penelitian deskriptif analisis. Unit analisis penelitian adalah individu yaitu pemilih pemula. Ada tiga pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pendekatan pilihan rasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan sosiologis pemilih pemula memilih karena adanya kesamaan daerah, pendekatan psikologis, pemilih pemula menjatuhkan pilihannya berdasarkan ikatan emosional terhadap seorang kandidat. Dan pendekatan pilihan rasional, pemilih pemula memilih kandidat karena program yang ditawarkan serta keberhasilan dan prestasi yang dicapai oleh kandidat tersebut. Kecenderungan perilaku pemilih pemula di kelurahan indro pada pemilihan legislatife tahun 2014 lebih mengarah pada perilaku pemilih yang sosiologis. Pemilih pemula kelurahan indro dalam memilih kandidat dan menjatuhkan pilihannya dipengaruhi latar belakang dari lingkungan keluarga mereka. Akibatnya preferensi pilihan orangtua dan anak cukup tinggi. Dari semua informasi yang berhasil diwawancarai hampir semua diantaranya memiliki preferensi yang sama dengan orangtuanya.