Pengaruh Interval Waktu Penyiraman Terhadap Rasio Pembungaan Dan Pembentukan Buah Pada Tanaman Stroberi (Fragaria sp.)

Main Author: Desiana, Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5947/
Daftar Isi:
  • Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu komoditas buah yang tumbuh di negara yang beriklim subtropis. Produktivitas stroberi sekitar dapat mencapai 0,45 kg /tanaman. Bobot stroberi perbuah rata-rata untuk kelas besar 20 g, kelas medium besar 16 g, kelas medium kecil 12,5 g dan kelas kecil 4,5 gPerkembangan ekspor buah stroberi di Indonesia dari tahun 2000-2004 mencapai rata-rata 3971,4 kg/tahun. Air merupakan salah satu komponen fisik yang sangat penting dan diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sekitar 85-90% dari bobot segar sel dan jaringan tanaman. Kekurangan air pada jaringan tanaman dapat menurunkan turgor sel, meningkatkan konsentrasi makro molekul serta mempengaruhi membran sel dan potensi aktivitas kimia air pada tanaman (Mubiyanto, 1997). Tanaman yang mengalami kekurangan air dapat berakibat pada terganggunya proses metabolisme tanaman, yang akhirnya berpengaruh pada laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan Penelitian untuk mempelajari dan menganalisis frekuensi penyiraman dan naungan plastik UV 12 % para rasio pembentukan bunga dan buah stroberi. Hipotesis dari penelitian ini yaitu diduga frekuensi penyiraman dan naungan plastik UV 12 % akan mempengaruhi rasio pembentukan bunga dan buah stoberi. Kegiatan penelitian ini di laksanakan mulai bulan Maret sampai April 2017 (selama 2 bulan), di Kusuma Agrowisata yang terletak di Jl. Abdul Gani Atas, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65311. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 1000 m dpl . Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan waktu interval penyiraman yaitu P1 : 2 hari sekali, P2 : 3 hari sekali, P3 : 4 hari sekali, P4 : 2 hari 2 kali, P5 : 3 hari 2 kali dan P6 : 4 hari 2 kali. Jumlah tanaman stroberi di Kusuma Agrowisata yang di naungi Plastik UV 12 % sebanyak 600 tanaman, tanaman yang digunakan untuk penelitian sebanyak 480 tanaman dengan mengambil 80% dari populasi total tanaman. Pengamatan dilakukan secara non destruktif dengan mengambil 20 tanaman contoh, pengambilan tanaman contoh diambil dari total tanaman yang digunakan untuk penelitian dibagi dengan jumlah satuan petak percobaan sebanyak 24. Pengamatan mulai dilakukan setelah tiga kali aplikasi frekuensi penyiraman 4 hari sekali (12 hari) atau perlakuan interval penyiraman akhir. Pengamatan jumlah bunga, jumlah buah dilakukan dua hari sekali, sedangkan jumlah daun dan luas daun diamati seminggu sekali. Data pengamatan yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) dengan taraf 5% yang bertujuan untuk mengetahui nyata atau tidak nyata pengaruh dari perlakuan. Apabila hasil analisis ragam diperoleh perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Interval pemberian air tidak berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun dan waktu muncul bunga, sedangkan semakin lama tanaman tidak diberi air pada fase reproduktif akan menaikkan jumlah bunga, jumlah buah dan presentase fruitset. Interval pemberian air paling lama pada perlakuan 4 hari sekali dan 4 hari dua kali, di bandingkan interval peyiraman 2 hari sekali akan menurunkan jumlah bunga, jumlah buah dan presentase fruitset.