Pengaruh Penerapan Usahatani Konservasi Terhadap Keragaan Usahatani Brokoli (Brassica oleracea L.), Di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
Main Author: | Finurillah, Mayurida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5925/ |
Daftar Isi:
- Usahatani pada lahan miring terutama di daerah aliran sungai bagian hulu, rawan akan terjadinya erosi tanah. Hal ini dikarenakan komoditas yang ditanam pada daerah tersebut adalah komoditas hortikultura yang memiliki perakaran yang tidak dalam seperti brokoli serta adanya praktik-praktik usahatani yang tidak menerapkan sistem usahatani konservasi. Usahatani konservasi dipercaya dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan erosi pada lahan yang miring dan dapat meningkatkan produksi. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan usahatani konservasi di seluruh dunia. Penelitian tersebut selama ini dilakukan menggunakan metode multivariat generasi pertama seperti regresi, regresi logistik, dan metode generasi pertama lainnya. Hal tersebut membuat penelitian yang dilakukan hanya menganalisis satu per satu faktor. Padahal penerapan usahatani dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor secara simultan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan usahatani, serta menganalisis pengaruh penerapan usahatani terhadap keragaan usahatani yang berwujud produktivitas, biaya, dan pendapatan petani yang berusahatani brokoli di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi non- partisipatif. Metode analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (SEM-PLS) dengan responden 30 petani brokoli. Model konstruk yang digunakan adalah formatif konstruk dengan variabel laten yaitu karakteristik petani, karakteristik lahan, pengetahuan tentang usahatani konservasi, penerapan usahatani konservasi, dan keragaan usahatani. Peneliti menduga bahwa karakteristik petani, karakteristik lahan, dan pengetahuan tentang usahatani konservasi secara signifikan mempengaruhi penerapan usahatani konservasi, serta penerapan usahatani konservasi secara signifikan berpengaruh terhadap keragaan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani tidak signifikan berpengaruh terhadap penerapan usahatani dengan nilai koefisien path 0,06 dan nilai P 0,36. Karakteristik lahan berpengaruh terhadap penerapan usahatani konservasi dengan koefisien path -0,43 dan nilai P <0,01. Pengetahuan tentang usahatani konservasi secara signifikan berpengaruh terhadap penerapan usahatani konservasi dengan koefisien path 0,56 dan nilai P <0,01 Penerapan usahatani konservasi secara signifikan berpengaruh terhadap keragaan usahatani yaitu produktivitas, dan pendapatan dengan koefisien path 0,31 dan nilai P 0,03.