Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Urea dan ZA Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Albo glabra)

Main Author: Rostina MS, Etta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5917/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan sahib satu negara an sayuran. Sayuran depot Lipmpa tanaman yang masrarabillr. ""giwnsumsi dikonsumsi segar maupun matang sebagai b ian danl'ansustanainallunan TT)enyuanrnakarlang .daPat-Kailan merupakan salah satu jenis sayurw Nra:niz kalangan menengah ke etas dan pe ny-a "7611941226h t4ch pros res°ran' dan poser memiliki swalayan sehingga kailan prospek yang cukup bagus untuk dibudtidayakan. Pupuk merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan produksi basil tanaman. Pemupukan berfungsi untuk menambah unsur hara ke dalam tanah, salah sa twlya nitrogen. Nitrogen berfungsi untuk Ineriiii*Afaffs ptreamiouhan vegetatif, sehingga daun tanaman menjadi lebih lebar, berwarna lebih hijau dan lebih berkualitas. Salah satu sumber N yang banyak digunakan adalah urea dengan kandungan 45% N dan ZA dengan kandungan 21% N. Tujetair prroditism ice &Isiah mengetahui pengaruh dan keuntungan atau WC ratio pemberian kombinasi dosis pupuk ZA dan Urea dan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Sehingga pemberian kombinasi pupuk urea maupun Zikk &Twin emirs yang tepat akan menyebabkan pertumbuhan dan basil tanaman kailan lebih balk (Darryl, 2004). Penelitian dilaksanakan di Dusun Ngujung, KecantaAra &an& ji, Maing. Penelitian dimulai pada bulan Maret 2017 sampai bulan April 2017. Percobaan ini menggunakan perbandingan dosis urea dan ZA berdasarkan dosis rekomendasi N 100 kg ha'. Rancangan yang digunakan dalain penelitian ini lalaYrik.ancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yang diulang scbanyak 4 kali. Berikut perlakuan yang digunakan: UZI =100% Urea (220 kg ha-1) ; UZ2 = 80% Urea + 20% ZA (176 kg ha-1 Urea + 96 kg ha-1 ZA); UZ3 = 60% Urea + 40% Di (r32 kg ha-' Urea + 192 kg he ZA) ; UZ4 = 40% Urea + 60% ZA (88 kg he Urea + 288 kg ha-' ZA) ; UZ5 = 20% Urea + 80% ZA ( 44 kg ha-1 Urea + 384 kg ha-1 ZA) ; UZ6 — 100% ZA ( 480 kg ha-1). Pengarnatan dilakukan pada hart ke 14, 21, 213, dan 35 setelah transplanting. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang tanaman, luas daun, jumlah daun dan berat segar dan berat kenng tanarnan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dengan (foams urea 100% memberikan basil bobot segar yang lebih tinggi. Perlakuan P1 memberikan basil berat segar yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan Iainnya, tetapi perlakuan P2 memberikan basil berat kering yang lebih tinggi. Hal mi. dikarenakan besam. ya bobot segar dan bobot konsumsi tanaman biasanya ditunjang ole. h ketersed. man unsur hara dan penyerapan unsur hara yang optimal. Hasil„ RC ratio menunjukkan perlakuan ZA 100% memberikan RJC ratio lebih tinggi yaltu 5.47.