Implementasi Pasal 147 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan Mengenai Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Penumpang Yang Tidak Terangkut. (Studi Di Pt. Sriwijaya Air Jakarta)

Main Author: Annisa, Sekar Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5914/
Daftar Isi:
  • Transportasi udara saat ini berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan masyarakat terhadap pengguna jasa tersebut sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antara jasa penyedia layanan transportasi dalam merebut hati konsumen yang terkadang mengabaikan kualitas pelayan (service) dan berkurangnya kualitas pemeliharaan pesawat (maintenance) sehingga memberikan dampak kurang baik terhadap keamanan dan kenyaman bagi para penumpang. Implementasi Pasal 147 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan merupakan kajian terhadap tanggung jawab pengangkut (maskapai penerbangan) terhadap penumpang yang tidak terangkut dengan alasan kapasitas pesawat udara (Denied Boarding Passenger) yang meliputi bagaimana Implementasi Pasal 147 tersebut terhadap penumpang yang tidak terangkut, hambatan yang terjadi serta upaya yang dilakukan pengangkut untuk mengatasi hambatan itu sehingga didapat solusi-solusi yang harus dilakukan perusahaan maskapai penerbangan dalam memgimplementasikan Pasal 147 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2009 masih belum sesuai dengan undang-undang yang berlaku karena masih banyak penumpang yang merasa dirugikan dengan jasa yang diberikan oleh pihak maskapai. Pihak masakapai wajib memberikan tanggung jawab dengan memberikan kompensasi kepada penumpang baik mengalihkan ke penerbangan lain dan/atau memberikan konsumsi, akomodasi, dan biaya transportasi apabila tidak ada penerbangan lain sesuai tujuan awal penumpang.