Isolasi Dan Identifikasi Molekuler Bakteri Penghasil Enzim L-Asparaginase Dari Mangrove Ceriops Tagal Asal Pantai Sendang Biru Malang Jawa Timur
Main Author: | Sari, Wuri Patas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5896/ |
Daftar Isi:
- Aplikasi enzim L-asparaginase memiliki manfaat dalam industri pangan maupun nonpangan. Pada industri pangan digunakan untuk menghambat terbentuknya senyawa akrilamida pada makanan yang diolah dengan suhu tinggi (120 oC). Dalam industri nonpangan digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan mikroorganisme penghasil enzim L-asparaginase pada mangrove Ceriops tagal, mengingat habitat mangrove yang berada di lingkungan ekstrim dimana banyak sumber bakteri yang menghasilkan metabolit sekunder. Metode penelitian adalah deskriptif eksplorasi, metode ini terbagi menjadi dua tahapan penelitian. Tahapan pertama adalah mengisolasi dan melakukan skrining. Tahapan kedua adalah identifikasi molekuler 16S rRNA. Hasil skrining didapatkan 4 isolat dari 8 isolat yang memiliki aktivitas enzim L-asparaginase berdasarkan zona berwarna biru yang terbentuk pada media skrining. Isolat tersebut yaitu CT.3-3, CT.3-5, CT.5-4, CT.5-5.1. Dari 4 isolat, isolat CT.3-5 memiliki aktivitas produksi enzim terbanyak. Oleh sebab itu dilakukan identifikasi molekuler 16S rRNA pada isolat CT.3-5. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat CT.3-5 merupakan bakteri spesies baru dari genus Bacillus cereus dengan nilai kemiripan 98%. Sehingga penamaan dari bakteri tersebut menjadi Bacillus cereus CT.3-UB. Kemudian dilakukan pengkonstruksian pohon filogenik untuk mengetahui kekerabatannya dengan bakteri lainnya. Hasil pohon filogenik menunjukkan bahwa bakteri Bacillus cereus CT.3-UB berada dalam satu cabang maupun node (genus) yang sama dengan spesies Bacillus cereus ANY. Hasil pewarnaan gram menunjukkan bahwa bakteri Bacillus cereus CT.3-UB merupakan gram positif.