Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Usaha Sereal Beras Merah Organik Pada Kelompok Tani Vigur Organik Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Main Author: | Andini, Cahaya Sekar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5869/ |
Daftar Isi:
- Beras merah memiliki nilai jual yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan beras putih yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Beras ini juga memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih banyak bila dibandingkan dengan beras yang lain. Namun, beras merah memiliki umur simpan yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih jika disimpan di tempat yang tidak tepat. Salah satu alternatif dalam pengolahan pasca panen beras merah organik adalah melalui penepungan menjadi sereal beras merah organik. Sereal adalah salah satu jenis makanan yang diolah dari pati-patian (biji-bijian). Adanya pengolahan beras merah organik menjadi sereal beras merah organik akan memberikan nilai tambah bagi komoditi tersebut. Sereal beras merah juga memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah tanpa olahan dan juga untuk diversifikasi pangan sumber karbohidrat. Salah satu produsen yang memproduksi sereal beras merah adalah Kelompok Tani Vigur Organik. Kelompok Tani Vigur Organik merupakan salah satu kelompok tani wanita yang memproduksi berbagai macam produk olahan organik. Produk sereal ini memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan. Sebagai produk yang belum dikenal oleh masyarakat maka Kelompok Tani Vigur Organik perlu membuat sebuah strategi agar usaha sereal beras merah organik terus berkembang dan produk-produknya dapat dikenal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis nilai tambah dari beras merah organik menjadi sereal beras merah organik pada Kelompok Tani Vigur Organik, Mengidentifikasi kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) pada kelompok kelompok tani Vigur Organik, dan Merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha sereal beras merah yang tepat dan sesuai dengan kondisi lingkungan internal maupun eksternal pada Kelompok Tani Vigur Organik. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Vigur Organik menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif Deskriptif. Data-data yang digunakan meliputi proses produksi sereal beras merah organik sampai dengan permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Vigur Organiki serta segala sesuatu yang berhubungan dengan penentuan variabel-variabel termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi. Selain itu, dalam penelitian ini analisis Kualitatif deskriptif digunakan intuk menganalisis nilai tambah dengan menggunakan metode dari Hayami, analisis biaya, penerimaan dan keuntungan Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan menggunakan purposive sampling. menggunakan Key Informan yaitu Ketua Kelompok Tani Vigur Organik. Hasil dari penelitian analisis nilai tambah menunjukkan bahwa, nilai tambah yang diperoleh dari setiap pengolahan satu kilogram beras merah organik menjadi sereal beras merah organik adalah sebesar Rp. 28.640. Sedangkan, rasio nilai tambah yang diperoleh yaitu sebesar 43%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ii pengolahan satu kilogram beras merah organik menjadi sereal beras merah organik memberikan nilai tambah sebesar 43% dari nilai produk. Setiap satu kilogram bahan baku beras merah organik yang diolah menjadi sereal beras merah organik diperoleh marjin sebesar Rp. 44.200 yang didistribusikan untuk masing-masing faktor tenaga kerja sebesar 11%, sumbangan input lain sebesar 35%, dan keuntungan perusahaan sebesar 53%. Berdasarkan hasil penelitian terhadap analisis lingkungan usaha, maka dapat diketahui faktor lingkungan internal dan eksternal Kelompok Tani Vigur Organik yang mempengaruhi usaha sereal beras merah organik. faktor lingkungan internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki oleh Kelompok Tani Vigur Organik dalam menjalankan usaha sereal beras merah antara lain kualitas bahan baku yang digunakan, nilai tambah tinggi, produk bersertifikat organik, memiliki ijin usaha, produk tidak menggunakan bahan pengawet, dan melakukan evaluasi dan pelatihan. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh Tani Vigur Organik dalam menjalankan usaha sereal beras merah antara lain produksi belum terjadwal, lokasi kurang strategis, produk yang kurang variatif, dan promosi kurang efektif. faktor lingkungan eksternal terdiri dari peluang serta ancaman. Peluang yang dimiliki oleh Kelompok Tani Vigur Organik dalam mengembangkan usaha sereal beras merah antara lain ketersediaan bahan baku, kesadaran masyarakat akan kesehatan, dukungan dari pemerintah, harga bahan baku cenderung tetap, dan hubungan baik dengan konsumen dan mitra. sedangkan yang menjadi ancaman bagi Kelompok Tani Vigur Organik dalam menjalankan usaha sereal beras merah antara lain cuaca, produk pesaing sejenis, permintaan konsumen yang tidak tetap, perubahan selera konsumen, dan produk belum dikenal masyarakat. Berdasarkan hasil analisis Matriks EFAS diperoleh total score 2,62 dan total score Matriks IFAS adalah 2,93. Dari kedua matriks tersebut akan dipadukan dalam Matriks IE. Hasil perpaduan tersebut menempatkan sereal beras merah organik pada posisi sel V. Strategi yang digunakan pada sel V adalah pertahankan dan pelihara (hold and maintain). Berdasarkan hasil dari analisis QSPM diperoleh prioritas strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha sereal beras merah di Kelompok Tani Vigur Organik. Strategi yang memiliki nilai TAS lebih tinggi dapat diterapkan oleh kelompok Tani Vigur Organik. Strategi yang memiliki nilai TAS paling tinggi adalah membuat jadwal produksi sehingga produk tersedia di pasar, memilih Lokasi Usaha yang strategis, dan Melakukan promosi yang menarik dengan nilai TAS 6,64.