Efek Residu Kompos Dan Urea Dengan Aplikasi Kompos Kotoran Kambing Terhadap Ketersediaan Dan Serapan N P K Serta Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus) Pada Tanah Terdampak Erupsi Gunung Kelud

Main Author: Atsari, Arinda Dining
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5825/
Daftar Isi:
  • Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tanggal 14 Februari 2014 dengan mengeluarkan abu vulkanik pekat yang berdampak bagi lahan pertanian, termasuk Desa Trisulo Kabupaten Kediri. Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Kelud mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, namun membutuhkan proses pelapukan sehingga dapat menyediakan unsur hara dalam tanah. Meningkatkan kandungan N dan K dalam tanah dapat dilakukan pengaplikasian pupuk kompos kotoran ayam dan sapi serta urea yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas abu vulkanik dari segi fisik, kimia, dan biologi. Tanah terdampak erupsi Gunung Kelud dengan aplikasi kompos dan urea memiliki dampak residu bagi pertumbuhan tanaman berikutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui efek residu kompos dan urea dengan aplikasi kompos kotoran kambing terhadap ketersediaan N, P, K pada tanah terdampak erupsi Gunung Kelud, dan (2) mengetahui efek ketersediaan N, P, K terhadap pertumbuhan, serapan N, P, K, serta hasil tanaman okra pada tanah terdampak erupsi Gunung Kelud. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada Januari hingga Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A1: 2/3 tanah residu (100% urea) + 1/3 kompos kotoran kambing; A2: 2/3 tanah residu (100% kompos kotoran ayam) + 1/3 kompos kotoran kambing; A3: 2/3 tanah residu (100% kompos kotoran sapi) + 1/3 kompos kotoran kambing; A4: 2/3 tanah residu (50% urea + 50% kompos kotoran ayam) + 1/3 kompos kotoran kambing; A5: 2/3 tanah residu (50% urea + 50% kompos kotoran sapi) + 1/3 kompos kotoran kambing. Variabel pengamatan meliputi ketersediaan dan serapan N, P, K serta tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, hasil buah, dan berat kering tanaman okra. Hasil penelitian diuji dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, apabila didapatkan pengaruh nyata diuji dengan DMRT untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dan korelasi untuk mengetahui keeratan antar parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek residu kompos dan urea dengan aplikasi kompos kotoran kambing dengan perbandingan 2:1 dapat disimpulkan tidak berpengaruh nyata terhadap ketersediaan N, P, K pada tanah terdampak erupsi Gunung Kelud, Pada parameter pertumbuhan terdapat pengaruh nyata terhadap jumlah daun pada pengamatan 12 MST dan pada serapan P, namun tidak berpengaruh nyata terhadap serapan N, K, dan hasil buah tanaman okra.