Pengembangan Value Proposition Bisnis Sayur Organik Menggunakan Pendekatan Business Model Canvass (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Anjasmoro Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
Main Author: | Nazil, M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5800/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Anjasmoro dalam mengembangkan bisnis sayur organik. Permasalahan tersebut berupa pemasaran, sertifikasi produk dan nilai proposisi produk. Nilai proposisi menjadi permasalahan yang sangat krusial untuk diselesaikan karena nilai proposisi akan meciptakan value proposition baru yang membentuk pasar sehingga tidak diperlukannya lagi sertifikasi produk. Tujuan penelitian ini untuk membentuk value proposition baru yang dianalisis sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta disesuiakan dengan melihat perkambangan gaya hidup konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini diperolah value propositon baru berupa produk sehat dengan atribut produk daya tahan tinggi serta adanya paket pembelian. Value proposition baru yang dibentuk dilihat dari perspektif bisnis dikembangkan menggunakan tools business model canvass untuk membuat business model yang cocok dalam mengembangkan bisnis sayur organik Kelompok Tani Anjasmoro. Customer segments yang ditargetkan yaitu segmen business to business dan business to customer, value proposition yang ditawarkan ke konsumen yaitu produk sehat. Channels yang digunakan dalam menyampaikan value proposition ke konsumen yaitu organic store dalam bentuk offline dan website dalam bentuk online. Customer ralationship dengan membentuk anggota sehat, revenue stream didapatkan dari penjualan sayur organik ke segmen pasar yang dituju. Key resource yaitu petani dan lahan yang dijadikan sentra produksi sayur organik. Key activities berupa produksi dan pemasaran, key pertnership yaitu persatuan hotel restoran indonesia, Kota Batu serta cost structure terdiri dari biaya produksi dan biaya akomodasi.