Pengaruh Pengawasan Bea Cukai Terhadap Penerimaan Cukai (Study tentang Pita Cukai Hasil Tembakau pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang)
Main Author: | Lusiana, Sinta Rima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5797/ |
Daftar Isi:
- Pajak merupakan iuran yang wajib kepada negara berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapat balas jasa kembali secara langsung, dan pada dasarnya pajak membiayai seluruh kepentingan masyarakat dalam berbagai bentuk. Salah satu sumber utama penerimaan negara adalah dari penerimaan cukai. Penerimaan cukai tertinggi dari salah satu objek adalah Cukai Hasil Tembakau, namun penerimaan tersebut masih mengalami kendala. Dimana masih adanya peredaran cukai hasil tembakau dengan rokok polos dan atau pita cukai ilegal. Maka perlu pengawasan intensif yang harus dilakukan oleh pihak kantor Pelayanan dan pengawasan Bea Cukai (KPPBC) supaya dapat menekan penerimaan cukai khususnya pada cukai hasil tembakau. Penelitian tentang Pengaruh Pengawasan Bea Cukai Terhadap Penerimaan Cukai (Study tentang Pita Cukai Hasil Tembakau pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang). bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan apakah Pengawasan Bea Cukai (X) berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Cukai (Y) di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan analisis regresi sederhana, dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan awal penelitian, yaitu menjelaskan mengenai pengaruh variabel-variabel yang hendak di teliti dan kemudian menguji hipotesis yang dirumuskan sebelumnya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Seksi Intejen Data Penindakan dan atau disebut dengan Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang yang berjumlah 15 orang pegawai. Jadi total populasi secara keseluruhan tersebut diambil semua sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dari hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan, dapat diketahui bahwa variabel pengawasan bea cukai secara signifikan berpengaruh terhadap variabel penerimaan cukai yang berarti apabila pengwasan bea cukai bertambah baik dan atau lebih baik memperketat lagi pengawasan maka akan lebih baik atau akan terjadi peningkatan terhadap penerimaan cukai. Hal tersebut telah dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang diakukan dalam penelitian menunjukkan hasil yang keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.