Analisis Lebih Bayar Atas Dampak Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) (Studi Kasus Pada PG Kebon Agung Malang Tahun 2015)

Main Author: Serayuanita, Viby
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5791/
Daftar Isi:
  • Untuk membantu perekonomian negara, pemerintah melakukan optimalisasi dengan mengeluarkan beberapa kebijakan dari sisi perpajakan. Salah satunya yaitu pasal 7 ayat (3) tentang penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). PG Kebon Agung Malang merupakan salah satu WP badan yang memiliki kewajiban dalam memotong PPh atas gaji karyawannya. Didalam ketentuan terbaru yaitu PMK No.122/PMK.010/2015 terdapat perubahan jumlah PTKP yang akan berdampak pada adanya selisih perhitungan yang disebut dengan Lebih Bayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh PG Kebon Agung Malang setelah adanya kenaikan PTKP pada tahun 2015 dan untuk mengetahui perhitungan kembali dan kompensasi yang dapat dilakukan oleh PG Kebon Agung Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penggabungan segala bentuk data yang diperoleh, menyajikan data dengan teks yang bersifat naratif dan membuat kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui jumlah PPh yang terutang setelah dilakukannya perhitungan kembali sesuai dengan PMK No.122/PMK.010/2015. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah ada baiknya apabila PG Kebon Agung Malang dapat segera melakukan pembetulan dengan cara melakukan perhitungan kembali dengan menggunakan PMK No.122/PMK.010/2015. Dampak dari perhitungan kembali tersebut adalah akan menyebabkan lebih bayar. Atas lebih bayar tersebut lebih baik PG Kebon Agung Malang dapat segera melakukan kompensasi untuk masa pajak Juli sampai dengan Desember.