Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Female Daily Network

Main Author: Vizzya, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5771/
Daftar Isi:
  • Pelatihan dan pengembangan adalah proses belajar untuk meningkatkan kinerja dan pengetahuan umum baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan dimaksudkan sebagai usaha dari pimpinan untuk menambah atau meningkatkan keahlian kerja setiap karyawan. Perusahaan memiliki harapan agar karyawan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui analisis kebutuhan dari kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Female Daily Network (FDN); 2) mengetahui metode yang digunakan dalam pelatihan dan pengembangan; 3) mengetahui manfaat yang didapat dari pelatihan dan pengembangan; 4) mengetahui faktor pendukung dari pelatihan dan pengembangan; 5) mengetahui faktor penghambat dari pengembangan; 6) mengetahui dan evaluasi keberhasilan pelatihan dan pengembangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. In-depth interview digunakan untuk mendapatkan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Untuk mengukur keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang dilakukan merupakan analisis organisasi dan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan karena tujuan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di FDN adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja sumber daya manusia di FDN. Metode yang digunakan, yaitu classroom methods. Manfaat pelatihan dan pengembangan bermanfaat bagi organisasi, dan bagi atau karyawan. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di FDN mendapat dukungan penuh dari perusahaan. Faktor penghambat salah satunya adalah ketersediaan karyawan dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan. Evaluasi tidak dilaksanakan secara formal, hal tersebut merupakan salah satu kekurangan terbesar pelatihan dan pengembangan di FDN, perusaahaan harus melakukan perbaikan kedepannya.