Analisis Strategi Pembelian Dalam Upaya Pengadaan Part Material Import (Studi Pada Divisi Import Purchase Control Di PT. Indonesia Nippon Seiki)
Main Author: | Prayunantyo, Bintan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5756/ |
Daftar Isi:
- Peranan pembelian di dalam perusahaan sama pentingnya dengan peran penjualan. Jika penjualan diperlukan karena menjadi arus pemasukan sumber pendapatan, lain halnya dengan pembelian. Pembelian selain menjadi pusat biaya perusahaan juga dianggap sebagai sarana dalam mendapatkan keuntungan. Keuntungan diperoleh dari penghematan penjualan yang dilakukan di tiap perusahaan. Semakin perusahaan bisa menghemat dan melakukan efisiensi pada penjualan maka pembelian akan dianggap sebagai pusat keuntungan. Hal itu tak terkecuali bagi pembelian impor. Kadangkala sebuah perusahaan mendatangkan bahan baku khusus dari luar negeri untuk kemudian diproduksi menjadi barang jadi. Hal itu bukanlah tanpa alasan. Kepercayaan akan kualitas adalah sebabnya sehingga banyak perusahaan rela membeli bahan baku impor dengan harga yang lebih mahal demi mendapatkan kualitas yang dapat di pertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi yang dilakukan oleh PT. Indonesia Nippon Seiki dalam melakukan pembelian barang Impor, menganalisis kebutuhan pembelian barang, implementasi sistem dan strategi pengadaan barang, dan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan. Jenis penelitian ini adalah bersifat kualitatif dimana data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dalam menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang berpengaruh terhadap sistem pembelian dan pengadaan barang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelian bahan baku impor yang dilakukan oleh PT. Indonesia Nippon Seiki adalah bagian dari strategi yang diterapkan oleh perusahaan induk yaitu Nippon Seiki Jepang untuk membangun kekuatan di segala sektor melalui integrasi vertikal. PT. Indonesia Nippon Seiki tidak bisa bebas menentukan langkah pengambilan keputusan , namun secara bertahap PT. Indonesia Nippon Seiki mengurangi ketergantungan terhadap barang impor dan mulai beralih untuk memperbanyak pembelian bahan baku lokal.