Pengaruh Umur Pemotongan Dan Jarak Tanam Rumput Gajah Odot ( Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Terhadap Produksi Daun, Produksi Batang, Jumlah Anakan Dan Tinggi Tanaman Pada Luas Lahan Yang Sama

Main Author: Prasetyo, Singgih Rahmat
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5722/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017 di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur pemotongan dan jarak tanam yang berbeda pada rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) terhadap produksi daun, produksi batang, jumlah anakan, dan tinggi tanaman. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi oleh mahasiswa dan peternak mengenai jarak tanam dan umur pemotongan yang baik untuk mendapatkan produksi daun, produksi batang, jumlah anakan dan tinggi tanaman rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang optimal. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah stek rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan urea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan petak terbagi pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu faktor A (Main Treatment) umur pemotongan 40 hari (U40), 50 hari (U50), 60 hari (U60) dan faktor B (Sub Treatment) jarak tanam 15 x 15 cm (J15), 20 x 20 cm (J20), 30 x 30 cm (J30). Variabel yang diamati adalah produksi daun, produksi batang, jumlah anakan dan tinggi tanaman namun juga dilakukan pengukuran pada variabel terkait lainnya yaitu produksi total dan rasio daun dan batang. Apabila terjadi pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur pemotongan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi daun, produksi batang dan tinggi tanaman. Perbedaan jarak tanam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi daun, produksi batang, jumlah anakan serta memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah produksi daun tertinggi diperoleh pada U60J15 (46,42 ton/Ha), produksi batang tertinggi diperoleh pada U60J15 dan U60J20 (35,67 ton/Ha), jumlah anakan tertinggi pada U60J30 (9 batang/rumpun) dan tinggi tanaman tertinggi diperoleh pada U60J15 (95,37 cm). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan untuk melakukan pemotongan rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada umur pemotongan 60 hari karena menunjukkan produktivitas tertinggi sedangkan untuk jarak tanam pada pemanenan berkelanjutan dalam 1 tahun disarankan menggunakan jarak tanam 30 x 30 cm karena pada jarak tanam yang sempit pertambahan produksi tidak akan optimal.