Pengaruh Pembuatan Silase Pakan Lengkap Berbasis Kulit Nanas Dengan Berbagai Leguminosa Terhadap Karakteristik Fisik, pH Dan Kandungan Nutrien
Main Author: | Sari, Eka Dwi Fatma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5698/ |
Daftar Isi:
- Salah satu keberhasilan usaha peternakan ruminansia adalah ketersediaan pakan hijauan. Pada musim hujan produksi hijauan sangat melimpah sedangkan pada musim kemarau produksinya sangat rendah sehingga peternak kesulitan untuk mendapatkan hijauan. Mengatasi hal tersebut diperlukan adanya pengawetan hijauan dengan memanfaatkan limbah perkebunan untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Salah satunya dengan memanfaatkan kulit nanas, leguminosa dan konsentrat yang dijadikan silase pakan komplit yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2016 sampai Januari 2017 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis leguminosa yang berbeda pada silase pakan lengkap berbasis kulit nanas terhadap karakteristik fisik, kandungan nutrien dan pH. Materi yang digunakan adalah kulit nanas, konsentrat, Calliandra caloyhyrsus, Gliricidia sepium, Leucaena leucocephala dan Indigofera zollingeriana. Metode penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan jika hasil analisa menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Bergada Duncan. Adapun perlakuan sebagai berikut : P1: 40% Konsentrat + 49,30% Kulit Nanas + 10,70% Calliandra caloyhyrsus, P2: 40% Konsentrat + 48,70% Kulit Nanas + 11,30% Gliricidia sepium, P3: 40% Konsentrat + 50% Kulit Nanas + 10% Leucaena leucocephala, P4: 40% Konsentrat + 48% Kulit Nanas + 12% Indigofera zollingeriana. Hasil penelitian uji karakteristik fisik silase pakan lengkap menunjukkan berwarna hijau kecoklatan, tekstur sedikit lunak dan beraroma sedikit asam. Hasil uji pH silase pakan lengkap menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Rata-rata pH pada setiap perlakuan yaitu P1 4,43, P2 4,40, P3 4,40 dan P4 44. Silase pakan lengkap dengan berbagai leguminosa berbasis kulit nanas tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap kandungan nutrien. Kandungan BK (%)P1 30,45±3,06, P2 28,64±1,92, P3 28,88±1,30 dan P4 29,53±2,42. BO (%)P1 90,49±0,40, P2 89,11±1,74, P3 90,28±0,43 dan P4 90,06±0,48. PK (%) P1 16,48±0,14, P2 15,71±0,66, P3 16,35±0,62 dan P4 16,39±1,05. SK (%) P1 23,25±2,42, P2 22,17±0,70, P3 21,54±0,63 dan P4 21,69±0,41. LK(%) P1 3,62±1,02, P2 33,45±0,30, P3 3,26±0,30 dan P4 3,55±0,12. Kesimpulan penelitian ini adalah silase pakan komplit berbasis kulit nanas dengan penambahan berbagai leguminosa berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap kandungan nutrusi dan pH. Perlakuan terbaik yaitu P4 dengan penambahan Indigofera zollingeriana dengan karakteristik fisik warna hijau kecoklatan, tekstur sedikit lunak, tidak menggumpal dan tidak berlendir, aroma asam. Nilai pH yaitu 4,40 dan kandungan nutrien BK 29,53%, BO 90,06%, PK 16,39%, SK 21,69% dan LK 3,55%. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo untuk mengetahui kualitas pakan terhadap ternak ruminansia.