Pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Valuta Asing, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

Main Author: Farida, Mawar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5671/
Daftar Isi:
  • Pasar modal mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan nasional sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi masyarakat untuk memperoleh pendapatan atau peningkatan atas modal awal serta memperoleh return yang diharapkan oleh investor dalam batas risiko yang dapat diterima. Tingkat inflasi suatu negara akan menunjukkan risiko investasi dan hal ini akan sangat mempengaruhi perilaku investor dalam melakukan kegiatan investasi. Tingkat suku bunga secara langsung akan meningkatkan beban perusahaan sehingga perusahaan yang mempunyai utang yang tinggi akan mendapatkan dampak dari kenaikan tingkat suku bunga serta profitabilitas akan menurun. Rupiah terapresiasi, maka profitabilitas perusahaan akan meningkat dan return saham yang akan diterima oleh investor juga akan naik. ROA menggambarkan pengaruh dari rasio profitabilitas terhadap return. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga, Risiko Valuta Asing, dan Profitabilitas secara parsial terhadap Return Saham dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data tahun 2012 hingga 2016 dengan jumlah sampel 10 data time series untuk setiap variabel bebas dan terikat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Risiko inflasi mempunyai pengaruh yang tidak signifikan dengan arah hubungan positif terhadap return saham; 2) Risiko suku bunga mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap return saham dengan arah hubungan negatif; 3) Risiko valuta asing tidak berpengaruh siginfikan terhadap return saham dengan arah hubungan negatif; 4) Profitabilitas ROA mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap return saham dengan arah hubungan positif. Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa Inflasi dan ROA berpengaruh secara searah terhadap Return Saham serta Suku Bunga dan Valuta Asing berpengaruh secara searah terhadap Return Saham sehingga tidak menjadikan faktor utama untuk memprediksi return saham. Hal tersebut dikarenakan adanya faktor internal perusahaan yang mempengaruhi return saham secara keseluruhan.