Produksi Karkas Dan Non Karkas Sapi Peranakan Limousin Jantan Berdasarkan Tingkat Umur Yang Berbeda
Main Author: | Nabhani, Wildan Maulana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5663/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Kota Surabaya yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan penelitian dilaksanakan selama satu bulan yakni pada tanggal 25 Februari sampai 25 Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karkas dan non karkas sapi Peranakan Limousin jantan berdasarkan kelompok umur yang berbeda. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai dasar penilaian karakteristik karkas dan non karkas sapi Peranakan Limousin jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Peranakan Limousin sebanyak 138 ekor yang terdiri dari PI2 54 ekor dan PI4 84 ekor dengan rata-rata bobot potong PI2 470,00 ± 43,11 kg dan PI4 511,04 ± 49,09 kg. Metode penelitan yang digunakan adalah studi kasus di PD RPH Pegirian Surabaya dengan pengambilan sampel secara purposive sampling, selanjutnya data dianalisa dengan uji t tidak berpasangan. Variabel yang diamati meliputi bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot daging, bobot tulang, bobot non karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot tulang dan bobot lemak. Rataan bobot potong pada umur yang berbeda berturut-turut adalah PI2 470,00 ± 43,11 kg dan PI4 511,04 ± 49,09 kg. Rataan bobot dan persentase karkas adalah PI2 252,76 ± 23,67 kg atau 53,84% dan PI4 275,79 ± 24,78 kg atau 54,01%. Rataan bobot daging adalah PI2 179,95 ± 17,75 kg dan PI4 196,62 ± 18,28 kg. Rataan bobot tulang adalah PI2 45,12 ± 4,25 kg dan PI4 52,26 ± 5,21 kg serta rataan bobot lemak adalah PI2 5,35 ± 0,50 kg dan PI4 5,58 ± 0,44 kg. Sedangkan pada bagian non karkas umur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot jantung dan bobot paru-paru, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot hati, bobot ginjal dan bobot lemak ginjal. Rataan bobot jantung pada umur yang berbeda berturut-turut adalah PI2 2,31 ± 0,22 kg dan PI4 2,48 ± 0,25 kg. Rataan bobot paru-paru adalah PI2 3,77 ± 0,37 kg dan PI4 4,09 ± 0,40 kg. Rataan Bobot Hati PI2 4,43 ± 0,39 kg dan PI4 4,61 ± 0,45 kg. Rataan bobot ginjal adalah PI2 2,20 ± 0,22 kg dan PI4 2,27 ± 0,17 kg serta rataan bobot lemak ginjal adalah PI2 3,62 ± 0,35 kg dan PI4 3,78 ± 0,36 kg. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi Peranakan Limousin dengan kelompok umur PI4 menghasilkan bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot tulang, bobot lemak dan bobot non karkas lebih tinggi dibandingkan dengan PI2. Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya ternak dilakukan pemotongan pada umur PI4 karena menghasilkan bobot karkas yang lebih tinggi.