Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Riskbased Bank Rating Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan Umum Konvensional Sektor Bank Umum Swasta Devisa Yang Terdaftar Di BEI Periode 2013-2015)
Main Author: | Irianti, Amalia Sabrina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5644/ |
Daftar Isi:
- Tingkat kesehatan bank sangat penting karena bank yang sehat adalah bank yang mengelola dananya dengan baik. Perusahaan perbankan juga perlu meningkatkan nilai perusahaannya karena nilai perusahaan adalah cerminan dari keberhasilan perusahaan. Nilai perusahaan perbankan dapat ditinjau dari kesehatan bank karena tingkat nilai kesehatan mempengaruhi pandangan investor, ada beberapa indikator dalam menilai tingkat kesehatan bank yaitu NPL, LDR, ROA, NIM dan CAR. Bank merupakan badan usaha yang sangat beresiko terutama pada risiko kredit, maka dari itu investor harus mempertimbangkan rasio NPL dan LDR dalam mengambil keputusan investasi. ROA dan NIM adalah pegukuran tingkat rentabilitas bank yang nantinya akan berpengaruh sangat besar terhadap naiknya nilai perusahaan karena rasio ini dapat memperlihatkan keuntungan masa kini dan masa yang akan datang. CAR merupakan rasio yang mengukur kemampuan permodalan bank semakin tinggi nilai CAR maka tingkat modal semakin tinggi sehingga banyak dana yang tersedia untuk penyaluran kredit sehingga menarik minat para investor serta memicu kenaikan saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh secara simultan serta pengaruh yang paling dominan diantara faktor tingkat kesehatan bank terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori kuantitatif. Penilitian ini menggunakan populasi Bank Umum Swasta Devisa yang terdaftar di BEI sebelum dan/atau tahun 2013. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatan bank yang dijabarkan oleh NPL, LDR, ROA, NIM, dan CAR terhadap nilai perusahaan (Tobins’s Q). Analisis statistik regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini untuk mengolah data yang dibantu dengan program IBM SPSS Statictic 23.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPL, LDR, ROA, NIM, CAR terhadap nilai perusahaan berkontribusi sebesar 36,2% dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa NPL, LDR, ROA, NIM, CAR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan hasil dari Uji T menunjukkan ROA adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi nilai perusahaan. Berdasarkan dari hasil penelitian untuk meningkatkan kinerja Bank Umum Swasta Devisa adalah dengan cara melakukan efisiensi biaya operasional, bagi investor yang akan menanamkan sahamnya hendaknya mempertimbangkan di rasio profil pendapatan terutama ROA dan meningkatkan profil risiko kredit macet dengan cara persyaratan kredit, tambahan fasiltas kredit, penggunaan prinsip pinjaman yang displin dan adanya jaminan untuk kredit.