Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kampung Keluarga Berencana Banjar Pilan Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar
Main Author: | Bintang, Jarot Maha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5627/ |
Daftar Isi:
- Program Kampung Keluarga Berencana merupakan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Oleh sebab itu Presiden Joko Widodo mencanangkan program Kampung KB yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat di Banjar Pilan terkait program Kampung KB di dusun mereka yang pada awalnya untuk tingkat kesertaan ber-KB masih rendah dan jumlah keluraga Pra KS dan KS I yang masih tinggi. Teori yang digunakan dari Partisipasi Uphoff dan Cohen yang terdiri dari partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, menerima manfaat, dan evaluasi. Kemudian menggunakan teori Caldwell tentang ekonomi fertilitas untuk menganalisis sistem KB Bali empat anak yang menjadi budaya di Bali. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sasaran informan dalam penelitian ini adalah tujuh masyarakat di Banjar Pilan, Kepala seksi bidang pengendalian penduduk Dinas P5KB, Kelian Banjar Pilan, PLKB Banjar Pilan, Bendesa Pakraman, Akademisi, dan LSM di sekitar wilayah Kabupaten Gianyar. Sehingga dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kesertaan berKB sudah meningkat 11,46%, untuk MKJP sudah ada tambahan 79 peserta, dari segi perencanaan: masyarakat belum banyak yang terlibat, dari pelaksanaan: masyarakat sudah bagus, secara manfaat sudah bisa dirasakan, masyarakat di Banjar Pilan menyatakan setuju dengan konsep KB dua anak cukup karena pertimbangan biaya. Dan dari evaluasi masih belum merasa dilibatkan masyarakat di Banjar Pilan.