Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Kerupuk Puli Beras Merah Organik Pada Kelompok Wanita Tani Vigur Organik Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Main Author: Ocktavia, Denny Lita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5623/
Daftar Isi:
  • Peranan sektor pertanian dalam membangun perekonomian nasional memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari adanya nilai tambah pada agroindustri, dengan cara mengawetkan produk pertanian menjadi tahan lama dan siap untuk dikonsumsi. Potensi pasar produk olahan pertanian kini semakin besar, mengingat bahwa sifat produk pertanian yang tidak tahan lama dan disinilah peran agroindustri diperlukan. Lokasi penelitian terletak di Villa Gunung Buring RT.01/RW.07, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Metode penentuan lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive atau sengaja. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2017, dengan menggunakan data produksi bulan April 2017. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah Key Informan yang telah ditentukan terdiri dari dua orang yaitu ketua kelompok wanita tani Vigur Organik dan bagian produksi dari Vigur Organik. Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi Hasil penelitian yang dilakukan mengenai analisis nilai tambah dan kelayakan usaha bahwa pengolahan beras merah menjadi kerupuk puli mempunyai nilai tambah yang tinggi. Nilai tambah untuk setiap 1 kg beras merah organik adalah Rp.83.800,00 atau sebesar 83,88%. Imbalan tenaga kerja yang diberikan pada proses produksi kerupuk puli beras merah organik adalah Rp. 20.000,00, atau sebesar 23,86%, sedangkan keuntungan yang didapat dari proses produksi pengolahan kerupuk puli beras merah organik adalah Rp. 63.800,00 atau sebesar 76,13%. Untuk biaya produksi, penerimaan dan keuntungan pada Kelompok Wanita Tani Vigur Organik menunjukkan bahwa usaha pengolahan beras merah organik menjadi kerupuk puli dinilai menguntungkan dengan diperoleh hasil total biaya produksi sebesar Rp. 191.147,00, total penerimaan sebesar Rp. 360.000,00 dan total keuntungan yang diperoleh Vigur Organik sebesar Rp. 168.853,00. Pada kelayakan usaha, nilai BEP (Break Even Point) unit adalah 0,9 kg dan BEP rupiah sebesar Rp. 58.141,00, yang berarti usaha yang dijalankan oleh Vigur Organik dalam pengolahan kerupuk puli beras merah organik dapat dikatakan layak. Disamping itu, nilai R/C Rasio adalah 1,88 yang artinya menunjukkan bahwa usaha pengolahan kerupuk puli beras merah organik layak dijalankan.