Efek Preventif Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Sepsis Hasil Induksi Lipopolisakarida Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Ileum

Main Author: Aisyah, Nuril Insani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5608/
ctrlnum 5608
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/5608/</relation><title>Efek Preventif Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Sepsis Hasil Induksi Lipopolisakarida Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (Tnf-&#x391;) Dan Gambaran Histopatologi Ileum</title><creator>Aisyah, Nuril Insani</creator><subject>616.944 Septicemia</subject><description>Sepsis adalah penyebab utama kematian yang terjadi dalam kedokteran hewan. Penyebab terbesar dari sepsis adalah bakteri gram negatif seperti E.coli dengan persentase kasus 60-70%. Sambiloto memiliki senyawa bioaktif andrographolid dan flavonoid yang berfungsi sebagai imunomodulator dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak daun sambiloto dalam mencegah peningkatan ekspresi TNF-&#x3B1; dan mengetahui gambaran histopatologi ileum. Hewan model dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (tikus diinjeksi LPS Escherichia Coli dengan dosis 2 mg/kg BB secara intraperitoneal pada hari ke 15), kelompok perlakuan, tikus diberikan preventif ekstrak daun sambiloto per oral selama 8 hari (pada hari ke 8-15) dengan dosis bertingkat yaitu 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB Pada hari ke 15 pada kelompok tikus kontrol positif dan kelompo preventif dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB diinjeksi LPS dengan dosis 2mg/kgBB, dilakukan euthanasia hari ke 22 penelitian. Isolasi organ ileum dilakukan untuk pembuatan preparat histopatologi ileum dan pewarnaan imunohistokimia. Analisa ekspresi TNF-&#x3B1; menggunakan pewarnaan imunohistokimia dan dihitung persentase ekspresi TNF-&#x3B1; dengan software immunoratio dan data dianalisis ragam one way ANOVA dengan uji Tukey tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS 2.2 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 1000mg/kgB secara histopatologi terjadi penurunan sel radang dan terjadi perbaikan sel epitel serta penurunan ekspresi TNF-&#x3B1; pada ileum. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa preventif ekstrak daun sambiloto dapat mencegah sepsis</description><date>2017-09-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Aisyah, Nuril Insani (2017) Efek Preventif Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Sepsis Hasil Induksi Lipopolisakarida Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (Tnf-&#x391;) Dan Gambaran Histopatologi Ileum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2017/183/051711671</relation><recordID>5608</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Aisyah, Nuril Insani
title Efek Preventif Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Sepsis Hasil Induksi Lipopolisakarida Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Ileum
publishDate 2017
topic 616.944 Septicemia
url http://repository.ub.ac.id/5608/
contents Sepsis adalah penyebab utama kematian yang terjadi dalam kedokteran hewan. Penyebab terbesar dari sepsis adalah bakteri gram negatif seperti E.coli dengan persentase kasus 60-70%. Sambiloto memiliki senyawa bioaktif andrographolid dan flavonoid yang berfungsi sebagai imunomodulator dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak daun sambiloto dalam mencegah peningkatan ekspresi TNF-α dan mengetahui gambaran histopatologi ileum. Hewan model dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (tikus diinjeksi LPS Escherichia Coli dengan dosis 2 mg/kg BB secara intraperitoneal pada hari ke 15), kelompok perlakuan, tikus diberikan preventif ekstrak daun sambiloto per oral selama 8 hari (pada hari ke 8-15) dengan dosis bertingkat yaitu 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB Pada hari ke 15 pada kelompok tikus kontrol positif dan kelompo preventif dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB diinjeksi LPS dengan dosis 2mg/kgBB, dilakukan euthanasia hari ke 22 penelitian. Isolasi organ ileum dilakukan untuk pembuatan preparat histopatologi ileum dan pewarnaan imunohistokimia. Analisa ekspresi TNF-α menggunakan pewarnaan imunohistokimia dan dihitung persentase ekspresi TNF-α dengan software immunoratio dan data dianalisis ragam one way ANOVA dengan uji Tukey tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS 2.2 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 1000mg/kgB secara histopatologi terjadi penurunan sel radang dan terjadi perbaikan sel epitel serta penurunan ekspresi TNF-α pada ileum. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa preventif ekstrak daun sambiloto dapat mencegah sepsis
id IOS4666.5608
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:32:37Z
last_indexed 2021-10-18T02:10:46Z
recordtype dc
_version_ 1751453618816417792
score 17.538404