Korelasi Antara Lingkar Skrotum Dengan Volume Semen, Konsentrasi Dan Motilitas Spermatozoa Pada Pejantan Sapi Bali

Main Author: Saputra, Deni Julio
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5603/
Daftar Isi:
  • Perbaikan mutu genetik dan peningkatan kualitas bibit sapi Bali dapat dilakukan melalui program Inseminasi Buatan (IB). Sebagai prosedur dalam pelaksanaan IB tidak terlepas dari tahapan seleksi terhadap pejantan unggul yang memiliki kemampuan membuahi betina, kualitas semen dan fertilitas spermatozoa yang baik. Seleksi pada pejantan sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas semen karena semen dihasilkan oleh organ reproduksi sapi jantan pada bagian testis. Selain itu, salah satu kriteria untuk menentukan keunggulan sapi pejantan adalah didasarkan pada kualitas semen yaitu yang meliputi volume, konsentrasi dan motilitas spermatozoa yang berhubungan langsung dengan sistem pengenceran pada saat pelaksanaan IB. Besar kecilnya ukuran lingkar skrotum memiliki hubungan yang sangat erat dengan ukuran dari testis, sehingga dimungkinkan lingkar skrotum memiliki korelasi dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa yang digunakan sebagai kriteria kualitas semen yang penting untuk menentukan keunggulan pejantan sapi Bali. Apabila lingkar skrotum memiliki korelasi yang positif dengan kualitas semen pejantan sapi Bali, maka pengukuran lingkar skrotum merupakan cara yang praktis digunakan untuk memprediksi volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa sapi Bali tanpa melakukan evaluasi semen secara prosedural. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei 2017 di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pada pejantan sapi Bali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai informasi dan referensi mengenai korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pada pejantan sapi Bali. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pejantan sapi Bali yang berumur 3-13 tahun dan berjumlah 39 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu dengan melakukan pengukuran langsung terhadap lingkar skrotum pejantan sapi Bali. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa hasil dari evaluasi kualitas semen (volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa) yang dilakukan oleh Laboratorium BBIB Singosari. Variabel penelitian ini adalah lingkar skrotum sebagai variabel dependent dan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa sebagai variabel independent. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui nilai korelasi lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali menggunakan uji korelasi serta untuk mengetahui pengaruh lingkar skrotum terhadap volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pada pejantan sapi Bali menggunakan persamaan garis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata ukuran lingkar skrotum, volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali secara berturut-turut sebesar 30,10 cm; 5,99 ml; 1.033,76 juta/ml; dan 69,74%. Nilai koefisien korelasi (r) antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa secara berturut-turut sebesar 0,63; 0,60; dan 0,23 yang artinya semakin besar ukuran lingkar skrotum, semakin bertambah juga banyaknya volume semen dan konsentrasi spermatozoa serta semakin meningkat persentase motilitas spermatozoa. Persamaan regresi yaitu y = -14,31 + 0,67x; y = -2.064,03 + 102,91x; dan y = 55,59 + 0,47x. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lingkar skrotum mempunyai korelasi positif dengan volume semen (0,63), konsentrasi spermatozoa (0,60) dan motilitas spermatozoa (0,23).