Pengaruh Preventif Kombinasi Ampas Tahu dan Susu Kambing Etawa terhadap Ketebalan Matriks Tulang Mandibula dan Ekspresi Bone Morphogenetic Protein (BMP-2) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Ovariektomi
Main Author: | Purnamasari, Yuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5596/ |
Daftar Isi:
- Osteoporosis merupakan salah satu penyakit metabolik tulang yang ditandai menurunya massa tulang karena berkurangnya matriks dan mineral tulang. Osteoporosis terjadi saat kondisi menopause karena penurunan produksi estrogen dan berkurangnya kalsium. Hal tersebut dapat dicegah dengan cara asupan tambahan kalsium dari susu kambing etawa dan fitoestrogen yang berasal dari ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preventif kombinasi ampas tahu dan susu kambing etawa terhadap ketebalan matriks tulang mandibula dan ekspresi Bone Morphogenetic Protein (BMP-2) pada tikus model ovariektomi. Tikus yang dipakai dalam penelitian ini adalah tikus putih betina (Rattus novergicus) galur Wistar berumur 8-12 minggu yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok A tikus tanpa ovariektomi, kelompok B tikus dengan ovariektomi, kelompok C tikus ovariektomi dengan preventif ampas tahu 0,3 ml, kelompok D tikus ovariektomi dengan preventif susu kambing etawa 0,3 ml, dan kelompok E tikus ovariektomi dengan preventif kombinasi ampas tahu dan susu kambing etawa 0,3 ml. Perlakuan dalam penelltian dilaksanakan selama 30 hari. Euthanasi dan pengambilan organ tulang mandibula pada hari ke 30 untuk pembuatan preparat histologi dan imunohistokimia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian preventif kombinasi ampas tahu dan susu kambing etawa mampu meningkatkan tebal matrik tulang mandibula dengan ratarata sebesar 44,57 ± 3,23 μm dan ekspresi BMP-2 dengan rata-rata sebesar 32.41 ± 3,23 pada tikus model ovariektomi.