Ekspresi Interleukin-5 Dan Interleukin-10 Pada Sel Limfosit Jaringan Paru Hewan Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Model Asma Hasil Induksi Ovalbumin Dan Lipopolisakarida (Lps) Setelah Terapi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Main Author: | Noor, Defira Meilyana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5589/ |
Daftar Isi:
- Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan. Angka prevalensi asma pada hewan kesayangan seperti anjing dan kucing sangatlah tinggi. Ekstrak buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) digunakan sebagai terapi pada hewan model tikus asma. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari potensi ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai terapi penyakit asma yang dilihat melalui ekspresi Interleukin-5 (IL-5) dan Interleukin-10 (IL-10) sel limfosit dari organ paru dengan metode imunohistokimia. Tikus model asma disiapkan dengan pemberian sensitasi alergi dengan Ovalbumin (OVA) secara intraperitoneal dan inhalasi serta pemberian Lipopolisakarida (LPS) dari Phorphyromonas gingivalis secara intrasulkuler. Percobaan dilakukan dengan menggunakan empat kelompok tikus, yaitu kelompok P1 (kontrol negatif), P2 (kontrol positif), P3 (asma+terapi ekstrak buah mengkudu dosis 50 mg/kgBB), dan P4 (asma+terapi ekstrak buah mengkudu dosis 75 mg/kgBB). Ekspresi IL-5 dan IL- 10 didukung dengan metode Imunohistokimia. Hasil perhitungan jumlah sel limfosit Ekspresi Interleukin-5 dan Interleukin -10 dihitung menggunakan software Axiovision kemudian dianalisa dengan ANOVA.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu menurunkan ekspresi IL-5 secara signifikan (p<0,05) serta menaikkan ekspresi IL-10. Dosis 75 mg/kg BB merupakan dosis optimal ekstrak Buah Mengkudu untuk terapi asma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) mampu menurunkan ekspresi IL-5 dan menaikkan ekspresi IL-10 sel Limfosit organ Paru sehingga dapat digunakan untuk terapi asma