Dimensi Dampak Program Mobil Operasional Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa (Studi Kasus Desa Padang Jaya dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser)
Main Author: | Fata, Husnul Akhyarul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5566/ |
Daftar Isi:
- Program mobil operasioanl desa merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser dalam meningkatkan pembangunan desa secara merata. Namun dalam pelaksanaanya, program mobil kurang optimal dalam membantu menigkatkan pembangunan desa karena tidak adanya prasarana jalan desa yang mendukung keberhasilan program. Atas dasarhal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak program mobil operasional desa terhadap pembangunan di Desa Padang Jaya dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hal menarik dalam penelitian ini adalah dengan program mobil operasional yang telah berjalan, masih ada desa yang tidak bisa secara langsung memanfaatkan program mobil operasional desa yang dikarenakan tidak adanya akses jalan darat sebagai prasarana utama dalam menjalankan program mobil operasional desa tersebut. Tidak adanya prasarana ini yang menimbulkan perbedaan keberhasilan desa di Kabupaten Paser dalam meningkatkan pembangunan melalui program mobil operasional desa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka. Peneliti menggunakan teori evaluasi dampak oleh Laura Irwin Langbein yang menjadi tolak ukur. Dari hasil analisa, ditunjukkan bahwa dampak program mobil operasional desa dilihat dari dimensi dampak dengan kriteria waktu yaitu terjadinya perubahan pada desa dengan adanya sarana transportasi desa. Selisih antara dampak aktual dengan yang diharapkan yaitu tersedianya sarana mobil desa sebagai penunjang kegiatan masyarakat desa. Tingkat agregasi dampak yaitu penggunaan mobil operasional desa masih kurang maksimal. Serta tipe dampak yaitu tidak adanya prasarana jalan darat membuat insfratruktur pendidikan dan kesehatan kurang optimal.