Analisis Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri Korea Selatan Ke Azerbaijan Terkait Peningkatan Jumlah Dana Bantuan 2006-2010

Main Author: Oktavia, Tri Susanti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5554/
Daftar Isi:
  • Korea Selatan merupakan negara yang awalnya miskin kemudian berubah menjadi negara industri hingga saat ini menjadi negara pengekspor terbesar ke-5 di dunia dalam kurun waktu yang terhitung cepat dan Korea Selatan juga merupakan satu-satunya negara yang berhasil merubah statusnya dari negara penerima dana bantuan luar negeri menjadi negara pemberi dana bantuan luar negeri. Bantuan luar negeri sebagian besar diberikan Korea Selatan untuk wilayah Asia.Salah satu negara yang diberikan bantuan ialah Azerbaijan, negara yang terletak di Asia Tengah dengan kekayaan alam khususnya minyak bumi yang melimpah namun juga memiliki masalah lingkungan yang cukup serius. Semenjak diberikan bantuan luar negeri pada tahun 2006 hingga tahun 2010 jumlah bantuan yang diberikan selalu meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah dana bantuan ini sangat besar dipengaruhi oleh kepentingan nasional Korea Selatan untuk memberikan keuntungan baik secara politik maupun ekonomi bagi negaranya. Penulis akan membahas mengenai motif-motif yang melatarbelakangi terjadinya peningkatan dana bantuan luar negeri Korea Selatan ke Azerbaijan melalui konsep Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri dari David Sogge. Konsep ini terdiri dari 3 variabel yaitu motif politik, motif ekonomi dan motif kemanusiaan dimana nantinya analisis yang dilakukan akan menjawab motif mana yang lebih dominan.