Pengaruh Persepsi Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kelurahan Merjosari Kota Malang

Main Author: Miranti, Mira Monica Al
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5512/
ctrlnum 5512
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/5512/</relation><title>Pengaruh Persepsi Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kelurahan Merjosari Kota Malang</title><creator>Miranti, Mira Monica Al</creator><subject>338.19 Food Supply</subject><description>MIRA MONICA AL MIRANTI. 135040100111063. Pengaruh Persepsi terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Di bawah bimbingan Bayu Adi Kusuma, SP., MBA dan Prof. Dr. Ir. Kliwon Hidayat, M.S Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) diluncurkan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011 untuk memperbaiki kualitas pangan penduduk Indonesia yang belum optimal. Perbaikan tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan. Belum optimalnya kualitas pangan dicerminkan oleh skor PPH yang belum mencapai skor ideal, yaitu 100. Kota Malang merupakan salah satu kota dengan perolehan skor yang belum optimal dan jauh dari skor ideal. Pada tahun 2013, skor PHH sebesar 20,06 dan pada tahun 2014 sebesar 50,1 sehingga KRPL perlu dikembangkan di Kota Malang. Salah satu KRPL yang dikembangkan di Kota Malang ada KRPL Kenanga yang berlokasikan di Kelurahan Merjosari dan dikembangkan oleh Kelompok Tani PKK Kenanga. Demi tercapainya tujuan dari program KRPL, diperlukan partisipasi masyarakat sebab partisipasi masyarakat adalah sebuah alat dan tujuan dari sebuah program pembangunan (Oakley, 1991 dalam Remiswal, 2013), sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah persepsi terhadap KRPL (Davidoff, 1988). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga terhadap KRPL, (2) mendeskripsikan tingkat partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pelaksanaan pengembangan KRPL Kenanga di Kelurahan Merjosari Kota Malang, dan (3) menganalisis pengaruh persepsi terhadap partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pengembangan KRPL Kenanga di Kelurahan Merjosari Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi. Penelitian dilakukan di KRPL Kenanga, Kelurahan Merjosari, Kota Malang yang dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus, dengan total responden 24 orang anggota Kelompok Tani PKK Kenanga. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner, observasi dan dokumentasi serta studi literatur. Alat analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Regresi Linier Sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Secara keseluruhan, persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga Kelurahan Merjosari, Kota Malang terhadap KRPL berada pada kategori netral (skor pencapaian 73,90% dari total skor maksimal). Artinya, anggota Kelompok mempersepsikan KRPL sebagai program yang belum memberikan manfaat yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya dukungan lahan pekarangan, ketersediaan bibit di Kebun Bibit Desa dan ketersediaan toko pertanian/petani/sebagainya yang menyediakan sarana produksi di sekitar lokasi KRPL. (2) Secara keseluruhan, tingkat partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pelaksanaan pengembangan KRPL di Kelurahan Merjosari, Kota Malang berada pada kategori sedang (skor pencapaian 64,60% dari total skor maksimal). Dengan kata lain, partisipasi yang diberikan oleh anggota kelompok belum optimal. (3) Persepsi anggota Kelompok ii Tani PKK Kenanga memberikan pengaruh positif yang sangat signifikan terhadap partisipasinya dalam pelaksanaan pengembangan KRPL (R2=0,270; thitung=2,856). Artinya, bila persepsi anggota Kelompok terhadap KRPL meningkat menjadi lebih baik, maka akan meningkatkan partisipasinya dalam pelaksanaan pengembangan KRPL menjadi lebih tinggi, dan sebaliknya, bila persepsinya menjadi lebih rendah, maka akan menurunkan tingkat partisipasinya. Agar persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dapat meningkat menjadi baik, maka diperlukan upaya dari Tim P2KP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang rutin mengenai KRPL dan inovasi teknologi yang mudah dan sesuai untuk diterapkan dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit. Selain itu, juga diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit di Kebun Bibit Desa mengingat tidak tersedianya toko pertanian/petani/sebagainya yang menyediakan sarana produksi. Koordinasi antara Tim P2KP Kota Malang, pengurus Kelompok, Kepala desa atau yang mewakilinya juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran angggota Kelompok Tani PKK Kenanga tentang pentingnya program KRPL sehingga akan mendorong partisipasi yang diberikan dalam pelaksanaan pengembangan KRPL. Untuk penelitian selanjutnya, perlu mengkaji mengenai seberapa jauh KRPL memberikan manfaat kepada Kelompok Tani PKK Kenanga, mulai dari penghematan belanja dapur sehari-hari, tambahan penghasilan keluarga, penjagaan ketersediaan pangan keluarga, hingga pengaruh variasi konsumsi keluarga. Hal ini disebabkan manfaat yang dirasakan dari adanya KRPL merupakan salah satu indikator keberhasilan program KRPL yang sedang dikembangkan.</description><date>2017-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Miranti, Mira Monica Al (2017) Pengaruh Persepsi Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kelurahan Merjosari Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2017/763/051710980</relation><recordID>5512</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Miranti, Mira Monica Al
title Pengaruh Persepsi Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kelurahan Merjosari Kota Malang
publishDate 2017
topic 338.19 Food Supply
url http://repository.ub.ac.id/5512/
contents MIRA MONICA AL MIRANTI. 135040100111063. Pengaruh Persepsi terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Di bawah bimbingan Bayu Adi Kusuma, SP., MBA dan Prof. Dr. Ir. Kliwon Hidayat, M.S Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) diluncurkan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011 untuk memperbaiki kualitas pangan penduduk Indonesia yang belum optimal. Perbaikan tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan. Belum optimalnya kualitas pangan dicerminkan oleh skor PPH yang belum mencapai skor ideal, yaitu 100. Kota Malang merupakan salah satu kota dengan perolehan skor yang belum optimal dan jauh dari skor ideal. Pada tahun 2013, skor PHH sebesar 20,06 dan pada tahun 2014 sebesar 50,1 sehingga KRPL perlu dikembangkan di Kota Malang. Salah satu KRPL yang dikembangkan di Kota Malang ada KRPL Kenanga yang berlokasikan di Kelurahan Merjosari dan dikembangkan oleh Kelompok Tani PKK Kenanga. Demi tercapainya tujuan dari program KRPL, diperlukan partisipasi masyarakat sebab partisipasi masyarakat adalah sebuah alat dan tujuan dari sebuah program pembangunan (Oakley, 1991 dalam Remiswal, 2013), sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah persepsi terhadap KRPL (Davidoff, 1988). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga terhadap KRPL, (2) mendeskripsikan tingkat partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pelaksanaan pengembangan KRPL Kenanga di Kelurahan Merjosari Kota Malang, dan (3) menganalisis pengaruh persepsi terhadap partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pengembangan KRPL Kenanga di Kelurahan Merjosari Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi. Penelitian dilakukan di KRPL Kenanga, Kelurahan Merjosari, Kota Malang yang dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus, dengan total responden 24 orang anggota Kelompok Tani PKK Kenanga. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner, observasi dan dokumentasi serta studi literatur. Alat analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Regresi Linier Sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Secara keseluruhan, persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga Kelurahan Merjosari, Kota Malang terhadap KRPL berada pada kategori netral (skor pencapaian 73,90% dari total skor maksimal). Artinya, anggota Kelompok mempersepsikan KRPL sebagai program yang belum memberikan manfaat yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya dukungan lahan pekarangan, ketersediaan bibit di Kebun Bibit Desa dan ketersediaan toko pertanian/petani/sebagainya yang menyediakan sarana produksi di sekitar lokasi KRPL. (2) Secara keseluruhan, tingkat partisipasi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dalam pelaksanaan pengembangan KRPL di Kelurahan Merjosari, Kota Malang berada pada kategori sedang (skor pencapaian 64,60% dari total skor maksimal). Dengan kata lain, partisipasi yang diberikan oleh anggota kelompok belum optimal. (3) Persepsi anggota Kelompok ii Tani PKK Kenanga memberikan pengaruh positif yang sangat signifikan terhadap partisipasinya dalam pelaksanaan pengembangan KRPL (R2=0,270; thitung=2,856). Artinya, bila persepsi anggota Kelompok terhadap KRPL meningkat menjadi lebih baik, maka akan meningkatkan partisipasinya dalam pelaksanaan pengembangan KRPL menjadi lebih tinggi, dan sebaliknya, bila persepsinya menjadi lebih rendah, maka akan menurunkan tingkat partisipasinya. Agar persepsi anggota Kelompok Tani PKK Kenanga dapat meningkat menjadi baik, maka diperlukan upaya dari Tim P2KP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang rutin mengenai KRPL dan inovasi teknologi yang mudah dan sesuai untuk diterapkan dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit. Selain itu, juga diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit di Kebun Bibit Desa mengingat tidak tersedianya toko pertanian/petani/sebagainya yang menyediakan sarana produksi. Koordinasi antara Tim P2KP Kota Malang, pengurus Kelompok, Kepala desa atau yang mewakilinya juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran angggota Kelompok Tani PKK Kenanga tentang pentingnya program KRPL sehingga akan mendorong partisipasi yang diberikan dalam pelaksanaan pengembangan KRPL. Untuk penelitian selanjutnya, perlu mengkaji mengenai seberapa jauh KRPL memberikan manfaat kepada Kelompok Tani PKK Kenanga, mulai dari penghematan belanja dapur sehari-hari, tambahan penghasilan keluarga, penjagaan ketersediaan pangan keluarga, hingga pengaruh variasi konsumsi keluarga. Hal ini disebabkan manfaat yang dirasakan dari adanya KRPL merupakan salah satu indikator keberhasilan program KRPL yang sedang dikembangkan.
id IOS4666.5512
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:32:34Z
last_indexed 2021-10-18T02:10:41Z
recordtype dc
_version_ 1751453618208243712
score 17.538404