Proses Transnasionalisasi GerakanSosial Pro-Demokrasi (GerakanBersih) di Malaysia Pada Tahun 2011-2016
Main Author: | Wicaksono, Tomy Haryo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5498/ |
Daftar Isi:
- Gerakan bersih di Malaysia merupakan sebuah gerakan yang muncul murni karena masalah domestik yaitu terkait pemilihan umum yang terjadi di Malaysia yang di dominasi oleh Barisan Nasional. Dari pemilihan umum yang terjadi pada 2004 Barisan Nasional mendapatkan kemenangan tertinggi sejak taun 1959 yang partai oposisi Malaysia dan juga masyarakat sipil melakukan aksi turun ke jalan untuk melakukan aksi protes terhadap pemerintah terkait reformasi pemilihan umum di Malaysia yang dirasa masih banyak celah untuk melakukan kecurangan.Aksi protes dari gerakan bersih ini terbagi atas jumlah protes yang di lakukan yaitu protes bersih satu sampai protes bersih lima yang terjadi pada tahun 2016, dan semua dari aksi protes tersebut mengalami represi dari pemerintah Malaysia. Bentuk represi dari pemerintah Malaysia pada saat protes pertama sampai aksi protes ke lima inilah yang membuat gerakan bersih ini bertransformasi untuk memperluas jaringannya ke luar Malaysia untuk mendapat dukungan dari masyarakat internasional. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses transnasionalisasi gerakan bersih di Malaysia, yang mana penulis menggunakan model transnasional contention dari Sidney Tarrow. Dan dalam gerakan bersih untuk melakukan transnasionalisasi gerakan melalui proses domestication yaitu perlawanan aksi gerakan di level domestic yang akhirnya mengalami kesulitan dan membuat gerakan bersih untuk melakukan aksi transnasonalisasi. Selanjutnya adalah global framing, dimana gerakan bersih melakukan pembingkaian isu untuk dapat diterima oleh masyarakat global. Setelah melakukan global framing selanjutnya adalah transnasional diffusion yaitu penyebaran aksi perlawanan secara langsung, tidak langsung dan juga melalui pihak ketiga. Setelah melakukan aksi penyebaran perlawanan , muncul respon dari aktor-aktor internasional seperti organisasi internasional yang mendukung gerakan bersih di Malaysia ini untuk melakukan perubahan di Malaysia. Selanjutnya adalah koalisi yang di bentuk gerakan bersih dalam jangka panjang untuk mendukung demokratisasi di Malaysia.