Pengaruh Penambahan Kultur Mikrobaazotobacter Pada Feses Ayam Dan Arang Sekam Sebagai Media Terhadap Pertumbuhan Dan Jumlah Cacing Tanah (Lumbricusrubellus)
Main Author: | Hatana, Tinodo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5487/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui pengaruh penambahan kultur mikroba Azotobacter pada feses ayam dan sekam arang terhadap pertumbuhan dan jumlah cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan 2) untuk mengidentifikasi media terbaik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukandengan 4 perlakuan dan 4 ulangan tiap perlakuan. Komposisi media P0: 0 mL Azotobacter, P1: 150 mL Azotobacter, P2: 250 mL Azotobacter dan P3: 350 mL Azotobacter difermentasi dengan 100kg feses ayam + sekam arang setiap perlakuan. Penelitian dilakukan di Sumber Porong, Lawang-Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mulai dari yang tertinggi diperoleh pada (P3) 94,50 d ± 2,65 g, (P2) 80,25c ± 2,22 g dan (P1) 67, 25b ± 2,99 g dan terendah Perlakuan tanpa penambahan mikroba (P0) 61,75a ± 1,71 g. Untuk urutan jumlah rata-rata cacing tanah yang diurutkan dari yang tertinggi yang diperoleh pada perlakuan (P3) 189,75 b ± 10,56 g, (P2) 175,50 b ± 5,56 g, maka (P1) 154, 50b ± 15,86 g dan yang terendah pada perlakuan tanpa penambahan mikroba (P0) dengan 129,25a ± 11,29 g. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penambahan kultur mikroba Azotobacter pada feses ayam dan sekam arang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan jumlah cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan perlakuan terbaik diperoleh pada P3 dengan komposisi mikrobaAzotobacter / 100 kg 350 mL feses ayam + sekam arang