Pengaruh Waktu Terhadap Berat Pollen Dan Tingkat Keaktifan Lebah Madu Apis Mellifera
Main Author: | Wati, Winda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5482/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan budidaya lebah madu sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Budidaya lebah Apis mellifera tidak terlepas dari ketersediaan pollen yang merupakan sumber pakan bagi lebah madu. Kehidupan lebah madu tidak hanya dipengaruhi oleh ketersediaan pakan, namun juga sangat dipengaruhi oleh kondisi mikroklimat. Suhu dan kelembapan merupakan faktor yang terpenting bagi lebah dalam mengumpulkan pollen. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017 di Peternakan Lebah Madu PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang berlokasi di Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap berat pollen yang dibawa oleh lebah Apis mellifera dan aktifitas lebah pekerja Apis mellifera pencari pollen serta untuk menentukan waktu yang tepat terhadap pemanenan pollen berdasarkan aktifitas lebah pencari pollen pada waktu yang berbeda. Kegunaan dari penelitian ini yaitu menentukan waktu terbaik bagi lebah dalam menghasilkan pollen berdasarkan aktifitasnya. Materi penelitian menggunakan koloni lebah Apis melliferai sebanyak 15 stup dan masing-masing stup terdiri dari 5 sisiran. Peralatan yang digunakan yaitu timbangan digital, masker, pollen trap, plastik klip transparan, ATK, HTC (Hand Tally Counter), timer smartphone, topi pelindung, nampan, amplop dan sarung tangan. Metode yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dimana P1 : pengamatan pukul 06.00-07.00; P2 : pengamatan pukul 08.00-09.00 dan P3 : pengamatan pukul 12.00-13.00 dan dengan 5 ulangan sehingga didapat 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu mencari pollen tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap berat butiran pollen yang dibawa oleh lebah Apis mellifera. Rataan berat tertinggi sampai terendah secara urut diperoleh pada P1, P2 dan P3 dengan masing-masing rataan berat yaitu 9.0±0.38 mg, 8.3±0.60 mg dan 7.9±0.99 mg. Hasil ini tidak menunjukkan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap berat butiran pollen basah pada P1 pukul 06.00-07.00, P2 pukul 08.00-09.00 dan pada P3 pukul 12.00-13.00, sedangkan perbedaan waktu mencari pollen berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap jumlah lebah yang masuk pencari pollen. Pengamatan pada P2 pukul 08.00-09.00 dengan rata-rata 48.6±16.83 (ekor/menit) memberikan perbedaan yang nyata pada P1 dan P3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berat butiran pollen basah yang dibawa oleh lebah Apis mellifera tertinggi didapat pada P1 sebesar 9.0±0.38 mg/butir yaitu pada pukul 06.00-07.00 dan jumlah rata-rata tertinggi aktifitas lebah madu Apis mellifera yang keluar mencari pollen dan lebah yang masuk pencari pollen tedapat pada P2 yaitu pukul 08.00-09.00.