Pengaruh Pupuk Kandang Dan Ukuran Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Awal Tanaman Jati Emas (Tectona grandis L.)
Main Author: | Alam, Affandy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5451/ |
Daftar Isi:
- Kayu jati ( Tectona grandis L. ) atau yang biasa disebut dengan jati emas merupakan tanaman yang dibudidayakan untuk digunakan kayunya sebagai bahan baku mebel dan bangunan. Masalah kekurangan permintaan kayu jati di pasaran maupun di luar negeri dapat diatasi dengan membudidayakan tanaman jati. Namun saat ini dapat diperkirakan bahwa pasokan kayu jati lokal hanya mampu dipenuhi sekitar kurang lebih 30% dari permintaan. Pengetahuan tentang cara budidaya tanaman jati juga harus dimiliki bagi seorang petani. Pemupukan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh petani dalam menanam tanaman jati. Pupuk berfungsi sebagai penyedia nutrisi dan unsur hara bagi tanaman jati emas dan lubang tanam merupakan salah satu faktor yang akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tanaman. Jika ukuran lubang tanam tidak sesuai dengan standar, maka hasil pertumbuhan suatu tanaman menjadi tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pupuk kandang dan ukuran lubang tanam terhadap pertumbuhan vegetatif awal tanaman jati emas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh beda nyata antara pemberian jumlah pupuk kandang dan ukuran lubang tanam pada pertumbuhan vegetatif awal tanaman jati emas. Penelitian telah dilakukan di Unit Usaha Akademika Agro Techno Park Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kebun Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, pada bulan Mei sampai dengan September 2016. Jenis tanaman yang telah diteliti adalah jati emas. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu ukuran lubang tanam dan faktor kedua adalah aplikasi pupuk kandang kambing. Dalam setiap perlakuan jumlah tanaman sampel sebanyak 6, perlakuan kombinasi didapatkan 12 x 6 x 3 = 216 tanaman. Bibit jati emas ditanam dengan jarak tanam (3 x 3) m2. Bibit yang digunakan telah berumur 6 bulan dengan tinggi tanaman rata-rata ±50 cm. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat interaksi pengaruh nyata (F hitung > F tabel 5%), maka akan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5% untuk melihat perbedaan diantara perlakuan. Hasil yang didapatkan setelah penelitian yaitu tidak ada interaksi nyata antara perlakuan ukuran lubang tanam dan pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan vegetatif awal tanaman jati emas. Perlakuan ukuran lubang tanam menunjukkan pengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, dan umur daun dewasa. Perlakuan pupuk kandang menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel pertumbuhan tanaman. Analisis ragam pada variabel tinggi tanaman menunjukkan bahwa terdapat hasil beda nyata pada semua umur pengamatan perlakuan lubang tanam. Jumlah daun i menunjukkan hasil beda nyata pada umur pengamatan 11 mst dan 14 mst perlakuan lubang tanam. Variabel pengamatan jumlah pendewasaan daun menunjukkan hasil beda nyata pada umur pengamatan 8 mst, 11 mst, dan 14 mst perlakuan lubang tanam. Sedangkan variabel pengamatan yang menunjukkan tidak berbeda nyata yaitu, diameter batang, jumlah daun gugur, muncul tunas, luas daun, dan presentase kematian.