Hubungan Body Condition Score Sapi Bunting Tua Terhadap Produksi Susu Awal Laktasi Dan Days Open

Main Author: Pamungkas, Bayu Yoga
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5421/
Daftar Isi:
  • Body Condition Score (BCS) digunakan untuk menginterpretasikan cadangan lemak tubuh. Cadangan lemak ini digunakan untuk menutupi kekurangan energi dari pakan saat melahirkan dan produksi susu. masa kosong dan produksi susu memiliki hubungan perubahan fisiologis . BCS juga mempengaruhi masa kosong dan produksi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BCS dengan produksi susu awal laktasi dan days open. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2016-februari 2017, di KUD Galur Murni Susu Sehat Jember di wilayah kecamatan Ajung Kabupaten Jember Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah sapi perah bunting tua Peranakan Friesian Holstein (PFH) sebanyak 30 ekor betina dengan penilaian BCS menggunakan angka skala 1 – 5 (1 = sangat kurus, 2 = kurus, 3 = sedang, 4 = gemuk dan 5 = sangat gemuk), penilaian BCS dilakukan dengan metode observasi ( inspeksi) dan perabaan (palpasi)deposit lemak pada 6 titik bagian tubuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 ekor sapi perah terdapat 5 ekor BCS 3, 15 ekor dengan BCS 4 ,dan 10 ekor dengan BCS 5. Rataan produksi BCS 3 sebesar 11,46L ±2,34 ,BCS 4 sebesar 11,94L ±2,05,BCS 5 sebesar 12,7L ±2,79 . BCS dan produksi susu mempunyai hubungan yang lemah tetapi di mana setiap kenaikan BCS mengalami kenaikan produksi susu awal laktasi. raataan days open BCS 3 sebesar 122±32,92, BCS 4 sebesar 89,73±27,75,BCS 5 sebesar 98,9±26,81. BCS dengan Days Open memiliki hubungan yang lemah tetapi berbanding terbalik dengan BCS di mana setiap kenaikan BCS mengalami Penurunan Days Open. BCS berbanding lurus terhadap produksi susu awal laktasi dan berbanding terbalik terhadap nilai Days Open (hr) pada sapi perah FH bunting tua.