Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia

Main Author: Fitria, Aida
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5396/
Daftar Isi:
  • Sektor Pertanian mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Salah satu Sub Sektor Pertanian yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia yaitu Sub Sektor Perkebunan. Berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019, Sub Sektor Perkebunan masih menjadi sub sektor penting dalam peningkatan perekonomian nasional. Salah satu komoditas perkebunan yang ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dan merupakan salah satu dari 16 komoditas unggulan yaitu kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan penyumbang devisa negara melalui kontribusi ekspor non-migas yang cenderung terus meningkat setiap tahun dan juga banyak menyerap tenaga kerja. Pengkajian mengenai analisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor CPO Indonesia sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, Indonesia merupakan pengekspor CPO terbesar di dunia sehingga hal tersebut harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Harapannya dapat menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam menetapkan kebijakan-kebijakan ekspor yang akan diterapkan terkait dengan CPO. Metode dalam penentuan lokasi penelitian yaitu secara purposive dengan mempertimbangkan Indonesia sebagai negara pengekspor CPO terbesar di dunia. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei-Juni dengan jumlah data time series bulanan yang dikumpulkan yaitu sebanyak 84 dari Januari 2009 sampai Desember 2015. Data dikumpulkan dari berbagai sumber yaitu Badan Pusat Statistik, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia. Adapun data yang dikumpulkan yaitu data produksi CPO domestik, harga domestik CPO, harga internasional CPO, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, tarif pajak ekspor CPO dan penawaran ekspor CPO Indonesia. Pengujian analisis data menggunakan analis regresi linier berganda dengan SPSS 16. Berdasarkan hasil analisis data, nilai R2 yang diperoleh yaitu 0,21. Hal ini berarti variabel independen hanya dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 21% sedangkan 79% sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil uji F yang diperoleh yaitu 0,002 berarti variabel independen secara simultan dapat menjelaskan variabel dependen dengan tingkat signifikansi 99,98%. Variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap penawaran ekspor CPO Indonesia yaitu variabel tarif pajak ekspor CPO dan penawaran ekspor CPO sebelumnya. Variabel yang paling berpengaruh yaitu variabel tarif pajak ekspor. Oleh karena itu, pemerintah harus mempertimbangkan kembali penerapan kebijakan pajak yang berlaku agar kegiatan ekspor CPO dapat terus ditingkatkan.