Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Keanggotaan Kelompok Wanita Tani Vigur Organik

Main Author: Kezia, Mer’lis
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5391/
Daftar Isi:
  • Perubahan pola hidup menjadi “Back to Nature” telah menjadi trend terbaru dikalangan masyarakat. Munculnya kesadaran akan zat kimia membuat masyarakat lebih selektif dalam memilih produk untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari penggunaan zat/bahan kima tersebut adalah sistem pertanian organik. Kelompok Wanita Tani (KWT) Vigur Organik merupakan salah satu kelompok tani yang melakukan kegiatan budidaya tanaman organik serta pengolahan sayuran organik menjadi bahan makanan. KWT Vigur Organik yang mengaplikasikan pertanian organik ini memiliki beberapa kendala dalam menjalankan kegiatannya. Kendala yang sangat mempengaruhi keberhasilan penerapan pertanian organik di dalam KWT Vigur Organik adalah masih rendahnya keikutsertaan masyarakat yang tinggal di kawasan kelompok tani tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini perlu dikaji terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan masyarakat dalam menentukan keikutsertaan dalam KWT Vigur Organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik, mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 yang bertempat di KWT Vigur Organik di Jalan Bandara Juanda II BB 30 Villa Gunung Buring, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Malang. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. KWT Vigur Organik aktif dalam melakukan usahatani organik serta mempunyai progres yang terus meningkat setiap tahunnya namun memiliki anggota yang terus menurun, sehingga dari pertimbangan-pertimbangan serta masalah tersebut maka dijadikan sebagai lokasi penelitian oleh peneliti. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pengambilan keputusan responden dalam mengikuti KWT Vigur Organik dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik adalah regresi logistik. Sedangkan untuk instrumen penelitian dilakukan pengujian yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, proses pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik terdiri atas beberapa tahapan, yaitu pertama tahap pengetahuan. kedua tahap kepercayaan, ketiga tahap keputusan, keempat tahap implementasi, dan kelima tahap konfirmasi. Faktor internal yang mempengaruhi ii pengambilan keputusan yaitu usia, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, dan motivasi Sedangkan faktor eksternal yaitu kelompok acuan, sumber informasi, dan manfaat yang diperoleh anggota dari kelompok. Berdasarkan hasil uji regresi logistik, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengikuti KWT Vigur Organik adalah motivasi dengan nilai Wald sebesar 4,237, signifikansi sebesar 0,040, dan nilai koefisien sebesar 0,165 yang memiliki arti bahwa setiap adanya penambahan motivasi maka peluang responden untuk mengikuti KWT Vigur Organik sebesar 0,165 kali.Faktor lain yang berpengaruh adalah kelompok acuan dengan nilai koefisien 4,208, signifikansi sebesar 0,040, dan koefisien sebesar 0,508 yang memiliki arti setiap adanya penambahan masukan atau saran dari kelompok acuan maka peluang responden untuk mengikuti KWT Vigur Organik sebesar 0,508 kali. Motivasi untuk mengikuti KWT Vigur Organik karena adanya perubahan pola hidup yang lebih sehat, selain itu melalui anggota KWT Vigur Organik termotivasi untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam usahatani organik. Hasil produksi dapat dijual kepada konsumen sehingga menambah pendapatan bagi keluarga. Kelompok acuan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengikuti KWT Vigur Organik karena sebelum mengikuti KWT Vigur Organik responden akan mempertimbangkan saran serta pendapat dari kelompok acuan sehingga menyebabkan responden akan memutuskan untuk mengikuti atau tidak mengikuti KWT Vigur Organik