Komunikasi Verbal Dan Non-Verbal DalamKomunikasi Persuasi Antara Spg Rokok Agensi “X” Dengan Calon Pembeli (Studi Kualitatif Deskriptif pada SPG Rokok Agensi “X” di Kota Malang

Main Author: Mahanani, Yoela Sih
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5380/
Daftar Isi:
  • SPG rokok menggunakan komunikasi persuasi untuk menarik perhatian calon pembeli agar membeli produk yang ditawarkan.Dalam komunikasi persuasi ini terdapat komunikasi verbal dan non-verbalyang digunakan ketika berinteraksi dengan calon pembeli.Oleh karena itu, penulis ingin melihat bagaimana komunikasi verbal dan non verbal yang terjadi di lapangan .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi verbal dan non-verbal SPG rokok terhadap calon pembeli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan pesan komunikasi verbal dan non-verbal dari SPG rokok terhadap calon pembeli.Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling yaitu informan yang dipilih minimal bekerja selama satu tahun.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analsis Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah adanya KBM atau Key Brand Messages.Dan SPG rokok menggunakan alat peraga berupa gambar untuk mempertegas komunikasi verbal lisan. Sedangkan konsep mengenai komunikasi non-verbal, yang sesuai dengan hasil dan pembahasan adalah gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan paralanguage atau parabahasa, dan sentuhan serta komunikasi artifaktual yaitu affect displays, pitch, inflection, sentuhan terhadap para pelanggan, penggunaan make up dan baju yang berbeda untu setiap brand, jarak dengan kategori jarak intim hingga personal. Adanya temuan bahwa SOP dari SPG, seragam diwajibkan untuk rapih dan terbuka di bagian tangan. Sedangkan untuk tata rias SPG Rokok, dalam SOP diwajibkan untuk menggunakan make up natural untuk kegiatan regular dan bila event, make up yang digunakan sedikit lebih mencolok. Dan adanya pelanggaran SOP yang dilakukan oleh SPG.