Analisis Efisiensi Biaya Produksi Dengan Pendekatan Target Costing Pada Usaha Mikro (Studi Kasus Pada Produk Tradisional Bakpia)

Main Author: Suriyani, Heni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5373/
Daftar Isi:
  • Bakpia merupakan makanan khas Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1948, namun hingga kini bakpia masih diminati oleh masyarakat. Terbukti dari banyaknya jumlah industri yang ada di Yogyakarta, yaitu sekitar 126 industri yang tersebar dibeberapa Kabupaten dan Kota. Pusat industri bakpia terletak di Pusat Kota dengan jumlah 68 industri. Omahe Bakpia merupakan salah satu industri di Yogyakarta yang memproduksi bakpia. Omahe bakpia memiliki banyak kompetitor yang menawarkan produk sejenis namun dengan tingkatan harga yang berbeda. Tingginya biaya produksi yang dikeluarkan oleh Omahe Bakpia dalam memproduksi bakpia, tidak diimbangi dengan harga jual yang sesuai, sehingga dapat mengakibatkan perusahaan sulit untuk mencapai target profitnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan komponen biaya dalam memporduksi bakpia, menganalisis efisiensi biaya produksi dengan menggunakan metode taget costing, dan menganalisis serta menjelaskan perbedaan efisiensi biaya yang sebelumnya diterapkan oleh perusahaan dengan penerapan metode target costing. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif. Target profit dapat dicapai dengan cara mengefisienkan biaya produksi melalui metode target costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode tradisional, biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tahun 2016, yaitu sebesar Rp 2.945.917.533 untuk memproduksi 164.964 kemasan bakpia. Profit yang diperoleh perusahaan sebesar 28,49%, dimana persentase tersebut belum sesuai dengan target profit yang diharapkan perusahaan, yaitu sebesar 32,00%. Efisiensi biaya perlu dilakukan pada komponen biaya produksi untuk mencapai target profit perusahaan. Berdasarkan hasil dari penerapan metode target costing, biaya produksi yang efisien bagi perusahaan yaitu sebesar Rp 2.763.980.133. Keuntungan yang diperoleh melebihi dari target profit yang ditetapkan, yaitu 32,90%. Komponen biaya yang dilakukan rekayasa nilai untuk mencapai biaya produksi yang efisien tersebut adalah biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik yaitu biaya kemasan, dan biaya non produksi. Keuntungan ini membuktikan bahwa dengan penerapan metode target costing, perusahaan dapat mengefisienkan biaya produksi sehingga dapat mencapai target profit.