Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Daun Leguminosa Pada Silase Pakan Lengkap Berbasis Kulit Nanas Terhadap Kecernaan Dan Konsentrasi Volatile Fatty Acids Secara In Vitro
Main Author: | Pranata, Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5359/ |
Daftar Isi:
- Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha pemeliharaan ternak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti bahan pakan yang relatif mahal dengan bahan yang relatif murah namun tetap memperhatikan nilai nutrien dan ketersediaan bahan pengganti. Hijauan yang digunakan untuk silase pakan lengkap dapat terdiri dari rumput, leguminosa, limbah perkebunan salah satunya yaitu kulit nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis daun leguminosa pada silase pakan lengkap berbasis kulit nanas. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua kalangan. Penelitian Kecernaan secara in vitro dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis konsentrasi Volatile Fatty Acids secara in vitro yang dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pembuatan silase dan pengambilan cairan rumen dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kelompok. Susunan perlakuan berdasarkan %BK dengan perbandingan 40% konsentrat dan 60% sumber serat. Susunan perlakuan sebagai berikut: P1 (40% Konsentrat + 49,3% Kulit nanas + 10,7% Calliandra calothyrsus), P2 (40% Konsentrat + 48,7% Kulit nanas + 11,3% Gliricidia maculate), P3 (40% Konsentrat + 50% Kulit nanas + 10% Leucaena leucocephala) dan P4 (40% Konsentrat + 48% Kulit nanas + 12% Indigofera zollingeriana). Perlakuan disamakan iso protein dengan kandungan PK 13%. Hasil data yang diperoleh dianalisis meggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dan kelompok maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai jenis daun leguminosa pada pembuatan silase pakan lengkap berbasis kulit nanas terhadap semua perlakuan memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap kecernaan pada P1 (66,45 ± 4,55%), P2 (71,51 ± 2,56%), P3 (69,43 ± 1,62%) dan P4 (73,31 ± 1,29%). Nilai kecernaan bahan organik (KcBO) dan P4 (68,43 ± 1,40%). Sebaiknya menggunakan Indigofera zollingeriana dalam pembuatan silase pakan lengkap karena memiliki kecernaan yang paling tinggi. Kesimpulan penggunaan Indigofera zollingeriana (P4) memiliki kecernaan yang paling tinggi yaitu Kecernaan bahan kering 73,31% dan kecernaan bahan organik 68,43%. Saran sebaiknya menggunakan Indigofera zollingeriana dalam pembuatan silase pakan lengkap berbasis kulit nanas karena memiliki kecernaan yang paling tinggi.