Kecemasan Komunikasi Antara Pelamar Kerja Dengan Pewawancara (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Brawijaya)

Main Author: Harmoni, Grace Siona
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5356/
Daftar Isi:
  • Kemampuan komunikasi merupakan faktor penting dalam persyaratan melamar kerja dewasa ini. Dalam melamar pekerjaan, kemampuan komunikasi pelamar sebagian besar akan diamati dan dinilai selama proses wawancara kerja oleh pewawancara. Hal ini yang kemudian dijadikan pertimbangan apakah pelamar tersebut akan diterima atau tidak dalam suatu perusahaan. Situasi seperti inilah yang kemudian menimbulkan ketakutan dan kecemasan komunikasi antara pelamar kerja dengan pewawancara. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kecemasan komunikasi yang terjadi pada pelamar kerja selama proses wawancara kerja itu sendiri terjadi. Subjek dalam penelitian ini adalah lulusan ilmu komunikasi FISIP UB, karena diasumsikan lulusan ilmu komunikasi sudah mendapatkan „bekal‟ mengenai kecemasan komunikasi. Namun hasil dari pra-penelitian menunjukkan bahwa informan mengalami kecemasan komunikasi selama proses wawancara kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang akan menggambarkan ciri-ciri dari aspek fisik, aspek tingkah laku, dan aspek kognitif yang dialami oleh para informan, kemudian akan dikaitkan dan dianalisa menggunakan teori Comunication Apprehension untuk mengamati fenomena komunikasi yang terjadi di dunia kerja tersebut. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive, dimana telah ditentukan beberapa kriteria untuk mendapatkan informan, salah satunya informan harus mengalami kecemasan komunikasi selama proses wawancara kerja (kriteria ini ditentukan setelah mengamati hasil dari pra-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa informan mengalami kecemasan komunikasi dengan berbagai macam gejala yang berbeda-beda setiap informan, yaitu gejala kecemasan komunikasi berupa penghindaran kontak mata, fidgeting, berbelit-belit ketika menyampaikan informasi, serta muncul pikiran negatif tentang wawancara kerja.Penyebab dominan yang menyebabkan kecemasan komunikasi pada wawancara kerja adalah degree of evaluation dan degree of unpredictability.