Analisis Keikutsertaan China Dalam Paris Agreement Di Paris Climate Conference (COP21) Tahun 2015.
Main Author: | Cempaka, Danella Ratna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5348/ |
Daftar Isi:
- Dalam mengatasi perubahan iklim di bumi ini, negara – negara di dunia mulai bersatu untuk memberntuk kerjasama internasional di bidang lingkungan. Paris Agreement dibentuk pada tahun 2015 untuk dapat mengurangi efek gas rumah kaca dan diratifikasi oleh China sebagai negara pengasil emisi gas terbesar di dunia di tahun 2016. Dalam keikutsertaannya, China memberikan INDC atau kontribusi yang cukup besar yaitu menurunkan intensitas karbon dioksida hingga 60 – 65% di tahun 2030. Keputusan besar ini dapat memberikan dampak bagi perekonomian China sebagai negara industri terbesar di dunia. Keikutsertaan China dalam Paris Agreement dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama yang mempengaruhi kebijakan luar negeri China dari segi eksternal adalah dampak dari perubahan iklim yang semakin ekstrim dirasakan oleh China. Faktor internal terlihat dari perubahan pertumbuhan ekonomi yang menurun di tahun 2016, dan juga adanya dukungan dari sikap leadership oleh pemerintah China yaitu presiden Xi Jinping.