Analisis Hubungan Faktor Penentu Kinerja Koperasi Unit Desa (KUD) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit (Studi Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau)
| Main Author: | Matondang, Joanna Vanessa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5309/ |
Daftar Isi:
- Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia yang berorientasi pada masyarakat kecil diharapkan dapat menjalankan fungsi dan perannya dalam membantu perekonomian masyarakat. Pelayanan yang ditawarkan koperasi pada dasarnya tidak menghasilkan keuntungan materi secara riil terhadap masyarakat, akan tetapi banyak bantuan kemudahan yang diberikan. Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah adalah koperasi produksi yang menjalankan usahatani komoditas kelapa sawit. Sebagai satu satunya KUD yang terdapat di Dusun Sapta Permai, maka kinerja KUD Anugerah berkaitan terhadap perekonomian anggota yang dominan adalah petani kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penentu kinerja KUD Anugerah, menganalisis hubungan antara faktor penentu kinerja KUD, kinerja KUD, dan peningkatan pendapatan petani. Pemilihan lokasi dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di KUD Anugerah, Kepenghuluan Bagan Sapta Permai, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2017. Metode untuk mendeskripsikan faktor penentu kinerja KUD adalah deskripsi kualitatif, sedangkan metode analisis hubungan antara variabel faktor penentu kinerja KUD, kinerja KUD, dan peningkatan pendapatan petani adalah kuantitatif dengan menggunakan alat analisis korelasi Rank Spearman. Secara keseluruhan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, dimana metode kualitatif dan kuantitatif dikombinasikan secara bersamaan. Tabulasi data kuesioner akan disimpulkan dengan dukungan data wawancara dengan key informant. Hasil penelitian antara lain dari faktor penentu kinerja KUD, faktor pendukung yang berpengaruh adalah partisipasi aktif anggota dan manajemen koperasi. Untuk faktor penghambat, faktor yang berpengaruh dalam menghambat kinerja KUD adalah regulasi perkoperasian. Fungsi KUD berdampak pada peningkatan aspek non materi terhadap anggota, seperti peningkatan pengetahuan, kemampuan diri, respon, dan partisipasi aktif dalam KUD Anugerah. Peran unit usaha KUD Anugerah yang sangat membantu petani adalah pemasaran hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS), penyediaan sarana produksi, dan usaha simpan pinjam. Analisis hubungan antara faktor penentu terhadap kinerja KUD menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang signifikan adalah faktor penghambat, fungsi, dan peran koperasi. Analisis hubungan antara faktor penentu terhadap peningkatan pendapatan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan. Analisis hubungan antara kinerja KUD terhadap peningkatan pendapatan petani menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel ini. Kinerja KUD Anugerah dapat menjadi bahan evaluasi dengan orientasi pada pelayanan dan kesejahteraan anggota.