Analisis Relationship Marketing Pada Agroindustri Keripik Kentang CV.Cita Mandiri, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

Main Author: Marisa S, Gracela
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5307/2/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/5307/
Daftar Isi:
  • Industri pengolahan keripik kentang merupakan salah satu prospek bisnis yang dinilai cukup baik di Kota Batu. Produk keripik kentang juga menjadi salah satu produk unggulan industri di Kota Batu. Peluang bisnis pada agroindustri keripik kentang yang semakin menarik menjadikan banyak pelaku usaha / perusahaan ikut dalam persaingan. CV.Cita Mandiri menjadi salah satu industri yang bergerak di bidang agroindustri keripik kentang sejak tahun 2003. CV.Cita Mandiri menyadari bahwa persaingan pasar yang semakin ketat menjadi hambatan untuk menjalin kerjasama dengan pelanggan dalam jangka panjang. CV.Cita Mandiri dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, harus mampu menerapkan strategi keunggulan bersaing dengan produk sejenis. Penerapan strategi keunggulan bersaing di lingkungan kompetitif bisa dilakukan melalui pendekatan relationship marketing secara khusus. Relationship marketing secara khusus berfokus pada orientasi pemasaran melalui hubungan jangka panjang dengan pelanggan guna menciptakan nilai potensial yang lebih tinggi dari hubungan yang kuat. Relationship marketing antara CV.Cita Mandiri dengan pelanggan perlu dikaji lebih dalam untuk melihat seberapa besar tingkat kerjasama yang telah dicapai antar mitra bisnis, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan terhadap nilai-nilai yang menjamin keberlanjutan bisnis jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis relationship marketing antara CV.Cita Mandiri dengan pelanggan, (2) Menganalisis tingkat keterikatan relationship marketing antara CV.Cita Mandiri dengan pelanggan. Penelitian ini dilakukan di CV.Cita Mandiri Jl. Trunojoyo No.19-20 Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2017. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif: ratarata dan distribusi frekuensi. Penelitian ini akan menganalisis tingkat relationship marketing dan tingkat keterikatan relationship marketing pada dua simpul yaitu pelanggan terhadap CV.Cita Mandiri dan CV.Cita Mandiri terhadap pelanggan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepercayaan, komitmen, dan kualitas pelayanan. Hasil analisis relationship marketing pada simpul pelanggan terhadap CV.Cita Mandiri diperoleh tingkat kepercayaan dengan skor rata-rata 29,47 berada pada kategori sedang, artinya pelanggan rata-rata dalam menjalin hubungan kerjasama masih memiliki keraguan terhadap CV.Cita Mandiri. Komitmen dengan skor rata-rata 13.07 berada pada kategori rendah, artinya pelanggan rata-rata masih belum sepenuhnya memiliki kemauan untuk menjalin hubungan kerjasama dengan CV.Cita Mandiri secara terus-menerus dalam jangka panjang. Kualitas pelayanan memiliki skor rata-rata 45,91 dan berada pada kategori sedang, artinya pelanggan rata-rata masih kurang puas terhadap kinerja yang diberikan oleh CV.Cita Mandiri. Hasil analisis relationship marketing pada simpul CV.Cita Mandiri terhadap pelanggan diperoleh tingkat kepercayaan ii dengan skor rata-rata 34 berada pada kategori tinggi, artinya CV.Cita Mandiri dalam menjalin hubungan kerjasama percaya terhadap pelanggan. Komitmen memiliki skor rata-rata 19 dan berada pada kategori tinggi, artinya CV.Cita Mandiri memiliki kemauan untuk menjalin kerjasama dengan pelanggan secara terus-menerus dalam jangka panjang. Kualitas pelayanan dengan skor rata-rata 49 berada pada kategori tinggi, artinya CV.Cita Mandiri puas terjadap kinerja yang diberikan oleh pelanggan. Tingkat keterikatan relationship marketing di CV.Cita Mandiri dengan pelanggan secara keseluruhan berada pada kategori koordinatif, artinya hubungan kerjasama yang sedang terjalin mulai dipertahankan, antar mitra bisnis mulai mencoba fokus terhadap hubungan kerjasama, aliran informasi yang ada dalam rantai kerjasama semakin berkembang dan mulai terjalin keterbukaan. Saran yang dapat penulis sampaikan untuk CV.Cita Mandiri terkait kepercayaan yaitu sebaiknya CV.Cita Mandiri meningkatkan nilai kepercayaan pelanggan, dengan cara lebih memperhatikan kualitas produk keripik kentang yang dihasilkan, seperti kualitas rasa harus sesuai dengan rasa keripik kentang asli, kemasan yang digunakan sebaiknya kemasan yang tidak transparan atau kemasan aluminium foil, minyak yang digunakan ketika penggorengan minyak yang bermutu baik dan tidak digunakan berulang-ulang, menggoreng dengan suhu 170oC serta penyimpanan dilakukan di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung. Terkait kualitas pelayanan, sebaiknya CV.Cita Mandiri memberika nomor telepon kepada setiap pelanggan, karyawan atau petugas jasa pengiriman produk selalu berpenampilan rapi dan bersih, informasi yang diberikan oleh CV.Cita Mandiri harus relevan, jelas, dan transparan serta CV.Cita Mandiri bersikap lebih ramah, menjalin hubungan yang akrab dan meminimalisir ketimpangan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan satu ke pelanggan lainnya. Terkait komitmen, disarankan agar CV.Cita Mandiri membentuk kerjasama antar rekan bisnis menggunakan sistem kontrak, dengan ketentuan yang telah disepakati bersama dan saling menguntungkan antar mitra bisnis. Tujuan dari kontrak bukan untuk memberatkan melainkan memberikan prioritas pelayanan antar mitra bisnis. Saran yang dapat penulis sampaikan untuk pelanggan terkait kepercayaan yaitu sebaiknya pelanggan mempertahankan keterbukaan dalam menyampaikan informasi yang bersifat kritikal guna kemajuan agroindustri keripik kentang CV.Cita Mandiri. Terkait komitmen, sebaiknya pelanggan mulai memberikan peluang kepada CV.Cita Mandiri sebagai supplier utama produk keripik kentang di toko pelanggan, saling memberikan economic benefit dan non economic benefit selama menjalin hubungan kerjasama. Terkait variabel kualitas pelayanan, sebaiknya pelanggan segera memberikan respon ketika pihak CV.Cita Mandiri menghubungi, melakukan pembayaran sesuai batas waktu yang telah ditentukan, sebaiknya pihak pelanggan juga harus selalu berpenampilan rapi dan bersih ketika melakukan transaksi, tetap bersikap sopan dan ramah ketika menyampaikan keluhan, menjalin hubungan baik dan harmonis selama bermitra, memprioritaskan janji yang telah disepakati bersama atau segera mengkonfirmasi ketika terjadi perubahan jadwal bertemu, tetap memberikan informasi yang jelas, relevan dan transparan serta saling mengusahakan agar segera meminimalisir hambatanhambatan yang menjadi penghalang terjalinnya hubungan antar mitra bisnis.