Analisis Harmonisa Pada Sistem Distribusi Karena Injeksi Pembangkit Tersebar (Distributed Generation)

Main Author: Achadiyah, Ana Nuril
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5295/1/Ana%20Nuril%C2%A0Achadiyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/5295/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan listrik dan menipisnya sumber energi fosil menjadi tantangan untuk memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan. Sumber energi terbarukan yang relatif murah diantaranya adalah Wind Power Plant (WPP) dan Photovoltaic System (PV). Saat ini telah banyak dikembangkan pembangkit dengan skala kecil yang diinjesikan ke sistem konvensional yang dikenal dengan Distributed Generation (EG). EG sebagai sumber listrik pada sistem distribusi akan mempengaruhi aliran daya sistem, keandalan sistem, profil tegangan dan lainlain. Disamping itu dengan adanya penempatan teknologi konveter pada sistem WPP dan PV akan memberikan konstribusi peningkatan harmonik pada sistem. Paper ini menyajikan analasis harmonik dari desain WPP dan PV yang diinjeksi ke sistem distribusi konvensional disalah satu bus pada Penyulang Pujon Malang, Indonesia. Dipilihnya bus tersebut karena pada daerah ini kebutuhan akan daya listrik didaerah tersebut sangat tinggi dan eksisting sistem memiliki nilai harmonik 11 %. Hybrid Aktif Filter (HAF) didesain untuk menurunkan harmonisa tegangan akibat injeksi EG ke eksisting sistem tanpa mempengaruhi harmonic di bus-bus yang lain. Untuk menganalisis harmonisa pada penelitian ini ada 4 skenario yang ditawarkan yaitu skenario 1 dimulai dengan analisis pada eksisting sistem, skenario 2 eksisting di injeksi PV 1.3 MVA, skenario 3 di injeksi WPP 2 MVA, skenario 4 diinjeksi DG (WPP dan PV). Hasil simulasi menggunakan PSCAD 4.5 menunjukkan pada skenario 4 menghasilkan tegangan harmonisa sebesar 26.9889% dan setelah ditambahkan dengan HAF maka nilai harmonisa tegangan menjadi 0.14322%