Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Jumlah Folikel Ovarium Dan Kadar 17-Estradiol Serum Pada Tikus Betina (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Monosodium Glutamat

Main Author: Yulianti, Syami
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5269/
Daftar Isi:
  • Objektif : Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) berbagai dosis terhadap jumlah folikel Ovarium dan kadar 17β-estradiol serum pada tikus (Rattus norvegicus) yang dipapar monosodium glutamat. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan menggunakan pendekatan post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah tikus putih betina (Rattus norvegicus) sejumlah 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. Paparan monosodium glutamat diberikan dengan dosis 0,7 mg/grBB per oral dan ekstrak teh hijau berbagai dosis diberikan 2 jam setelahnya selama 30 hari setelah didapatkan tikus berada pada fase proestrus. Pemeriksaan jumlah folikel ovarium diukur menggunakan Dot slide mikroskop Olympus XC 10. Pemeriksaan kadar 17β-estradiol serum menggunakan kit Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) nomor katalog CSB-E05110r merk Cubasio. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil : Berdasarkan hasil uji perbandingan berganda dengan uji LSD menunjukkan bahwa rerata jumlah folikel primer, sekunder dan de Graaf tertinggi dan folikel atresia terendah tampak pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,4 mg/ekor/hari namun jumlah folikel primer, sekunder dan de Graaf menurun pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 2,8 mg/ekor/hari dan meningkat pada folikel atresia. Nilai rerata kadar 17β-estradiol serum tertinggi tampak pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,4 mg/ekor/hari (2.507±0.239) namun menurun pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 2,8 mg/ekor/hari (2.204±0.147). Kesimpuan : Penelitian ini menunjukkan hasil pemberian ekstrak teh hijau berbagai dosis dapat meningkatkan jumlah folikel primer, sekunder, de Graaf dan menurunkan jumlah folikel atresia serta meningkatkan kadar 17β-estradiol serum pada tikus putih betina (Rattus norvegicus) yang dipapar monosodium glutamat