Pengaruh Penambahan Campuran Fitobiotik, Acidifier, Dan Probiotik Dalam Bentuk Enkapsulasi Dan Non Enkapsulasi Dalam Pakan Komersil Terhadap Penampilan Produksi Itik Pedaging

Main Author: Setiawan, Moch. Dedi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5253/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan mulai 29 September 2014 sampai 6 November 2014 di Desa Ploso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Analisis bahan pakan selama penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik terhadap penampilan produksi Itik Pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh terbaik penambahan campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik dalam bentuk enkapsulasi dan non enkapsulasi dalam pakan komersil terhadap terhadap penampilan produksi itik pedaging yang meliputi konsumsi pakan, PBB, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Itik pedaging hibrida (persilangan itik jantan Peking dan itik betina Champbell) umur 14 hari yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara sampai dengan umur 49 hari. Jumlah itik yang digunakan adalah 128 ekor dengan rataan bobot badan 310,28 ± 29,78 g dan koefisien keragaman 9,60%. Pemberian pakan itik dengan penambahan campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik bentuk enkapsulasi dan non enkapsulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola tersarang yang terdiri dari 2 faktor, 4 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor B1 terdiri dari campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik tanpa enkapsulasi dan B2 terdiri dari campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik enkapsulasi. Perlakuan L0 (konsentrasi pemberian 0%), L1 (konsentrasi pemberian 0,5%), L2 (konsentrasi pemberian 1%) dan L3 (konsentrasi pemberian 1,5%). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam sesuai dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik dalam bentuk enkapsulasi dan non enkapsulasi pada pakan komersil memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01) pada level pemberian terhadap konversi pakan dan juga terhadap Income Over Feed Cost (IOFC). Rata-rata setiap perlakuan untuk konsumsi pakan dari bentuk non enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (4129,25±118,22), L1 (4288,00±288,94), L2 (4303,75 ± 386,06) dan L3 (4141,25±406,51). Pada bentuk enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (4091,75±193,08), L1 (4402,00±136,06), L2 (4255,00±232,09) dan L3 (4211,50±194,60). Rata-rata setiap perlakuan untuk PBB dari bentuk non enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (1180,31±60,69), L1 (1243,88±136,31), L2 (1308,94 ± 86,10) dan L3 (1242,75 ± 149,00). Pada bentuk enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (1178,63 ± 82,58), L1 (1310,00 ± 58,50), L2 (1322,83 ± 19,60) dan L3 (1349,25 ± 107,68). Rata-rata setiap perlakuan untuk konversi pakan dari bentuk non enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (3,50±0,13), L1 (3,45±0,12), L2 (3,28±0,08) dan L3 (3,34±0,14). Pada bentuk enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (3,48±0,09), L1 (3,36±0,10), L2 (3,22±0,15) dan L3 (3,13±0,16). Rata-rata setiap perlakuan untuk Income Over Feed Cost (IOFC) dari bentuk non enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (1544,39 ± 284,59), L1 (1717,42 ± 380,42), L2 (2101,81 ± 524,15) dan L3 (1917,68 ± 437,80). Pada bentuk enkapsulasi yaitu perlakuan L0 (1586,81 ± 265,59), L1 (1973,19±259,16), L2 (2257,78±260,93) dan L3 (2484,07±481,49). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bentuk enkapsulasi dari campuran fitobiotik, acidifier dan probiotik lebih baik dibandingkan dengan bentuk non enkapsulasi untuk meningkatkan penampilan produksi itik pedaging. Perlakuan dalam level bentuk yang optimal pada penggunaan enkapsulasi dari campuran fitobiotik, acidifier, dan probiotik adalah 1,5% sebagai aditif pakan untuk meningkatkan penampilan produksi itik pedaging.