Analisis Peramalan Permintaan Daging Ayam Broiler Di Kota Malang Jawa Timur
Main Author: | Damayanti, Sagita Ayyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5249/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya peningkatan jumlah penduduk dan taraf hidup masyarakat Kota Malang. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Malang. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui trend permintaan daging ayam broiler di Kota Malang mulai tahun 2016 sampai 2020, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Kota Malang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Kota Malang digunakan sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan Kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur yang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup besar dan sedang dalam tahap peningkatan taraf hidup. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dan untuk proyeksi permintaan daging ayam broiler menggunakan metode double exponential smoothing dua parameter Holt. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah jumlah penduduk, pendapatan penduduk, harga daging broiler, harga daging sapi, harga daging buras, harga telur ayam ras, harga minyak goreng, dan harga beras. Prediksi permintaan daging ayam broiler di Kota Malang pada tahun 2016 sebesar 3.754.951 kg, pada tahun 2017 sebesar 3.870.752 kg, pada tahun 2018 sebesar 3.986.552 kg, pada tahun 2019 sebesar 4.102.353, dan pada tahun 2020 sebesar 4.218.154 kg. Model persamaan permintaan daging ayam broiler mempunyai nilai adjusted R2 sebesar 100%, yang berarti bahwa besarnya sumbangan variabel jumlah penduduk, pendapatan perkapita, harga daging ayam broiler, harga daging sapi, harga daging ayam buras, harga telur ayam ras, harga minyak goreng, dan harga beras terhadap variasi permintaan daging ayam broiler sebesar 100%. Sedangkan variabel lain diluar variabel dalam penelitian kurang berpengaruh terhadap permintaan daging ayam broiler di Kota Malang. Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan untuk pedagang atau peternak mampu menyediakan daging ayam broiler sesuai dengan permintaan, dan untuk Pemerintah Daerah sebaiknya dapat melakukan pemantauan kepada peternak sehingga dapat memenuhi target permintaan pasar, dan dapat melakukan kontrol terhadap harga daging ayam yang beredar di pasar.