Sinergi Antara Pemerintah Desa Dengan Masyarakat Dalam Pembangunan Sektor Pariwisata (Studi Pada Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Main Author: Fitri, Risabela Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5234/
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata pada dasarnya dilakukan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana pemerintah daerah Kabupaten atau Kota dituntut mampu mengelolah dan mengatur daerahnya sendiri. Sesuai dengan Undang-undang tersebut Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu mencoba mewujudkan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat yang berbasis pertanian yang bersinergi dengan sektor pariwasata dalam koridor kesedrhanaan budaya masyarakat pedesaan. Dibentuknya Desa Bumiaji sebagai desa wisata telah diatur dalam peraturan Desa Bumiaji Nomor 10 Tahun 2006 tentang penetapan Desa Bumiaji sebagai desa wisata. Pembangunan desa wisata Bumiaji tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Batu khususnya Pemerintah Desa Bumiaji bersama dengan masyarakat. Pembangunan pariwisata tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama atau sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dimana kedua aktor memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis mengenai sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, serta untuk menganilisis faktor pendukung dan faktor penghambat sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data pirmer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan studi kepustakaan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara, dan penunjang lainnya seperti alat perekam suara. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa sinergi yang dilakukan antara pemerintah desa dan masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaanya masyarakat dan pemerintah desa memperlihatkan kerjasama yang baik namun masih terdapat hambatan yang dihadapi. Faktor pendukung adalah tersedianya sumber daya alam yang berpotensi serta sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat viii adalah sumber daya manusia dimana memerlukan waktu yang lama untuk merubah pola pikir masyarakat dan belum adanya investor yang tertarik untuk menanam modal.