Korelasi Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Peranakan Ettawa (PE) Jantan Di Kabupaten Malang
Main Author: | Faizi, Diaz Busthomi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5232/ |
Daftar Isi:
- Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan salah satu sumber daya genetik ternak yang berpotensi untuk dikembangkan dan memiliki kontribusi dalam penyediaan daging nasional. Kambing PE banyak dibudidayakan oleh peternak komersil di wilayah Malang. Banyaknya kambing jantan yang dijual untuk kebutuhan hidup membuat peternak perlu melakukan manajemen pemeliharaan secara intensif. Peternak dapat melakukan manajemen pemilaharaan secara intensif dengan mengetahui bobot badan kambing PE jantan, sehingga pemberian pakan dapat lebih terkontrol. Penelitian dilakukan di tiga Kecamatan wilayah Kabupaten Malang yang meliputi Wonosari, Tumpang, dan Singosari mulai 15 November sampai 29 Desember 2016. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ukuran statistik vital dengan bobot badan kambing PE jantan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pendugaan bobot badan kambing PE jantan berdasarkan ukuran statistik vital. Penentuaan lokasi penelitian secara purposive sampling yaitu berdasarkan pada daerah dengan populasi kambing yang rendah yaitu Kecamatan Singosari, populasi sedang yaitu Kecamatan Tumpang dan populasi tinggi yaitu Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah kambing PE jantan sebanyak 84 ekor, terdiri dari 42 ekor PI0, 27 ekor PI1, 7 ekor PI2 dan 8 ekor PI3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan pengukuran statistik vital dan penimbangan bobot badan secara langsung di lapang. Hubungan antara statistik vital dengan bobot badan sangar erat, hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasi dan determinasi antara statistik vital dengan bobot badan, yaitu panjang badan sebesar 0,87 (76,29%); lingkar dada sebesar 0,92 (84,88%); tinggi badan sebesar 0,90 (80,38%). Peningkatan ukuran statistik vital kambing PE jantan meliputi panjang badan, lingkar dada, dan tinggi badan berpengaruh terhadap peningkatan bobot badan. Pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan menggunakan ukuran statistik vital yang dikalkulasikan melalui persamaan regresi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ukuran lingkar dada, tinggi badan dan panjang badan memiliki hubungan yang positif dan sangat kuat dengan bobot badan kambing PE jantan yakni secara berurutan sebesar 0,92; 0,90; 0,87.