Implementasi Kebijakan Pembangunan Pariwisata Melalui Program Ecotourism (Ekowisata) (Studi Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Batu)

Main Author: Ayu, Irda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5228/
Daftar Isi:
  • Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tetapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri.Pada mulanya ekowisata dijalankan dengan cara membawa wisatawan ke objek wisata alam yang eksotis dengan cara ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Batu, sedangkan situsnya berada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Pemerintah Kota Batu mengembangkan beberapa desa menjadi desa wisata. Pengembangan desa wisata tersebut, merupakan bentuk dari implementasi program ekowisata. Pemerintah Kota Batu, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu yang mempunyai wewenang dalam pengelolaan dan penanganan pariwisata di Kota Batu, memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan warga mengolah potensi desa di Kota Batu, salah satunya adalah Desa Bumiaji. Dalam pengelolaan desa wisata di Kota Batu, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan Struktur Birokrasi. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu isi program, informasi, dan dukungan.