Strategi Komunikasi Interpersonal Indonesia Medika dalam Upaya Persuasi Program Garbage Clinical Insurance (GCI) pada Masyarakat Kelurahan Bumiayu Kota Malang
| Main Author: | Andini, Herlina Septi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5218/ |
Daftar Isi:
- Indonesia Medika adalah institusi yang bergerak di bidang inovasi kesehatan. Salah satu programnya adalah Garbage Clinical Insurance (GCI) atau Klinik Asuransi Sampah. GCI merupakan program inovasi layanan kesehatan yang berupaya menunjang cita-cita pembangunan kesehatan Indonesia. Sebagai program pembangunan, Indonesia Medika mengharapkan GCI dapat diterima dan digunakan masyarakat. Pembuat program pembangunan perlu memerhatikan strategi komunikasi pembangunan untuk mencapai tujuannya. Strategi komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan komunikasi massa maupun komunikasi interpersonal. Namun, program pembangunan untuk perubahan sosial seperti GCI lebih cocok menggunakan komunikasi interpersonal karena lebih efektif dalam mempersuasi masyarakat dan mempercepat penyebaran inovasi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan Indonesia Medika dalam upaya mempersuasi masyarakat Kelurahan Bumiayu untuk menerima program Garbage Clinical Insurance. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Subjek ditentukan dengan menggunakan teknik snowball. Cara mengumpulkan data penelitian ini adalah dengan cara wawancara mendalam. Sedangkan keabsahan data yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menggambarkan strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan Indonesia Medika adalah dengan cara menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan merupakan kebutuhan hidup dan tidak mahal. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan home visit. Home visit dianggap efektif karena dapat menumbuhkan keakraban dan hubungan yang intim dengan masyarakat. Indonesia Medika juga mengharapkan adanya getok tular oleh masyarakat untuk mempersuasi masyarakat lainnya. Namun sayangnya partisipasi masyarakat masih kurang.