Pengaruh Penambahan Asam Sitrat Dan Tepung Tomat Terhadap Kualitas Telur Itikmojosari Pada Lama Penyimpanan Yang Berbeda

Main Author: Hidayah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5211/
Daftar Isi:
  • Ternak itik merupakan salah satu komoditi unggas yang mempunyai peran cukup penting sebagai penghasil telur dan daging untuk mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah didapat. Peningkatan produktivitas itik petelur di Indonesia khususnya Peningkatan produksi telur perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas telur, baik kualitas internal maupun kualitas eksternalnya. Faktor yang berpengaruh besar terhadap kualitas telur, yaitu pakan. Pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi yaitu sekitar 70-80%. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu penggunaan kombinasi feed additive antara lain asam sitrat (acidifier) dan tepung tomat. Penelitian dilakukan mulai tanggal 27 Januari 2017 - 23 Maret 2017 di Peternakan Itik milik Bapak Tito, Desa Rejoso, Kec. Junrejo, Kota Batu. Asam sitrat dan tepung tomat diperoleh dari Materia Medica. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan asam sitrat dan tepung tomat terhadap kualitas telur itik Mojosari meliputi; indeks telur, volume putih telur, volume kuning telur, dan warna kuning telur pada lama penyimpanan yang berbeda. Hasil penelitian diharapkan memberikan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penambahan asam sitrat dan tepung tomat terhadap kualitas telur itik Mojosari meliputi indeks telur, volume putih telur, volume kuning telur, dan warna kuning telur pada lama penyimpanan yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 84 ekor itik Mojosari betina. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang panggung yang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum sebanyak 12 petak dengan ukuran 215 x 70 x 45 cm/unit dimana tiap petak diisi 7 ekor itik betina. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang yang terdiri dari dua faktor, yaitu penambahan aditif pakan serta lama penyimpanan telur, dengan perlakuan terdiri dari tanpa penambahan aditif pakan (P1), 0,5% asam sitrat dan 0,5% tepung tomat (P2) , dan 1% asam sitrat dan 1% tepung tomat (P3) yang tersarang pada perlakuan lama penyimpanan telur minggu ke-0 (L0), lama penyimpanan telur minggu ke-1 (L1), lama penyimpanan telur minggu ke-2 (L2) dan lama penyimpanan telur minggu ke-3 (L3). dimana masing-masing perlakuan terdapat 4 ulangan. Variabel yang diukur adalah warna kuning telur, volume kuning telur, volume putih telur, indeks kuning telur dan indeks putih telur. Data dianalisis dengan ANOVA dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tomat dan asam sitrat pada pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna kuning telur, volume kuning telur, volume putih telur, indeks kuning telur, dan indeks putih telur. Rata-rata warna kuning dari yang tertinggi pada perlakuan P3 = 8,855±0,934; P2 = 8,813±0,815; P1 = 8,708±0,908. Ratarata volume kuning telur dari tertinggi yaitu perlakuan P1 = 18,729±1,665; P2 = 18,500±1,500; P3 = 18,479±1,558 ml. Rata-rata indeks kuning telur dari tertinggi pada perlakuan P2 = 0,384±0,051; P3 = 0,382±0,046; P1 = 0,360±0,033 (%). Rata-rata indeks putih telur dari tertinggi pada perlakuan P3 = 0,101±0,042; P2 = 0,097±0,040; P1 = 0,095±0,041 (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan tersarang pada pakan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap volume kuning telur dan indeks kuning telur namun memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap warna kuning telur, volume putih telur dan indeks putih telur. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah penambahan tepung tomat dan asam sitrat mampu mempertahankan kualitas telur itik Mojosari meliputi warna kuning telur, volume kuning telur dan indeks kuning telur tertinggi pada lama penyimpanan 0 hari. Tanpa penambahan aditif pakan warna kuning telur memiliki kualitas yang baik sampai penyimpanan 14 hari, sedangkan dengan penambahan 0,5% - 1,0% asam sitrat dan tepung tomat dapat mempertahankan kualitas volume putih telur sampai penyimpanan 14 hari.